Bupati Bengkalis Ajak Mahasiswa Bersinergi dengan Pemerintah

PEKANBARU, HUMAS - Bupati Bengkalis Amril Mukmin diwakili Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis Rinto,SE,M.Si menjadi Narasumber bagi Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Suska (Suska) Riau yang nantinya akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan Ke-43  Tahun 2019, di Kabupaten Bengkalis.

 

Acara yang mengusung Tema "Literasi Informasi Untuk Masyarakat Yang Cerdas Bermedia Sosial", ditaja di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Kampus UIN Suska Riau, Rabu (26/6).

Mahasiswa tersebut diberangkatkan dari pekanbaru tanggal 8 Juli 2019 langsung menuju ke kecamatan masing-masing dan selesai KKN pada Tanggal 30 Agustus 2019.

 

Dihadapan 373 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dibeberapa kawasan di Bengkalis, Rinto juga memaparkan Monografi Kabupaten Bengkalis yang nantinya akan menjadi lokasi KKN bagi siswa UIN Suska Riau.

“Kami ingin menyampaikan sekilas monografi Kabupaten Bengkalis yang nantinya adik-adik mahasiswa akan melaksanakan KKN disana,” ujar Rinto seraya merinci Kabupaten Bengkalis terdapat 11 Kecamatan 19 Kelurahan dan 136 Desa.

Ditambahkan Rinto, survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Suska  Riau, dipilih hanya 8 Kecamatan yang Berada di Kabupaten Bengkalis diantara Kecamatan Bengkalis sebanyak 65 mahasiswa, Kecamatan Bantan sebanyak 64 mahasiswa, Rupat 64 mahasiswa, Kecamatan Pinggir 64 mahasiswa, kecamatan Bandar Laksamana 62 mahasiswa, selanjutnya Kecamatan Bathin Solapan sebanyak 63 mahasiswa, Kecamatan Siak Kecil 59 Mahasiswa, terakhir Kecamatan Bukit Batu 61 Mahasiswa.

 

Masih kata Rinto, Pemerintah Kabupaten Bengkalis Mendukung dan Mengapresiasi sepenuhnya UIN Suska menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu lokasi KKN Mahasiswa.

“Kenali dan Pahami Lokasi/setempat adat istiadat kebiasaan masyarakatnya bangun intensitas komunikasi dengan perangkat Desa dan Tokoh masyarakat,” pesannya.

Sehingga program dan  kegiatan selama KKN ini, sambung Rinto, dapat bersinergi dengan pemerintah setempat baik di desa, kecamatan maupun kabupaten pada hal-hal yang benar dibutuhkan.

“Diantaranya penanaman Mangrove, kegiatan keagamaan, penyuluhan narkoba dan lainnya. Jaga sikap dan nama baik institusi UIN Suska,” jelasnya.

 

Hadir pada Pembekalan mahasiswa KKN tersebut dari Diskominfotik Provinsi Riau Erisman Yahya , Narasumber Sukma Erni, Kepala PT. IPD Beni Sukma Negara.