Jumat, 09 Agustus 2019 - 9:33:42 WIB - Dibaca : 374 Kali

Sekda Pimpin Upacara Apel Hari Jadi ke-62 Provinsi Riau

Editor: Yeni Mayasari - Rep: Nuratika - Foto: Sumanto

BENGKALIS, HUMAS - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, H Bustami HY pimpin Apel Upacara Peringatan Hari Jadi ke- 62 Provinsi Riau tahun 2019, Jum’at (9/8/19) di Halaman Kantor Bupati Bengkalis.

Dalam sambutan Gubernur Riau yang dibacakan Sekda Bengkalis mengatakan bahwa peringatan Hari Jadi ke-62 Provinsi Riau dengan tema, “Riau Hijau dan Bermartabat”, merupakan bukti dan mengenang sejarah perjalanan Provinsi Riau yang telah mencapai usia ke 62 tahun.

“Dimana kita melihat wajah Provinsi Riau di masa lalu, kini, dan memproyeksikannya ke masa depan, agar kita tidak salah haluan dan tujuan, termasuk untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan yang menjadi isu strategis di dunia Internasional dewasa ini seperti perubahan iklim, global warming, pembangunan berwawasan dan lingkungan,” kata H Bustami.

Selain itu, lanjut H Bustami, tema Hari Jadi ke-62 Provinsi Riau dipadupadankan dengan visi Riau 2019-2024 yaitu, “Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia (RIAU BERSATU)”.

Provinsi Riau, merupakan daerah potensial dan telah banyak memberikan konstribusi dalam mendorong keberhasilan pembangunan nasional. Selain migas, Kebudayaan Melayu sendiri juga menjadi pilar penopang kebudayaan nasional Indonesia, bahkan kebudayaan dunia.

“Insya Allah, akan disidangtetapkannya Pantun sebagai warisan dunia di UNESCO. Bahkan dua warisan lain yang sedang diupayakan dalam tentative list Warisan Dunia UNESCO adalah Istana Siak Sri Inderapura dan Candi Muara Takus. Begitu pun dengan warisan budaya tak benda seperti Tari Zapin,” jelas H Bustami.

Tidak hanya itu, jelas H Bustami lagi, bertepatan dengan Milad ke- 62 Provinsi Riau, Gubernur Riau, menandatangani Surat Keputusan Penetapan Kurikulum Muatan Lokal Budaya Melayu Riau untuk tingkat SMA/SMK/sederajat. Dan Gubernur Riau juga mengeluarkan Instruksi kepada semua SMA/SMK/sederajat untuk menerapkan kurikulum tersebut.

“Khusus untuk tingkat SD/MI/sederajat, Gubernur Riau mengeluarkan Instruksi kepada Bupati/Walikota se-Provinsi Riau untuk menetapkan kurikulum Muatan Lokal Budaya Melayu Riau, dikarenakan untuk tingkat SD/MI/sederajat merupakan tanggungjawab dari Bupati/Walikota,” pungkas H Bustami.


Berita Lainnya

Tulis Komentar