Minggu, 18 Agustus 2019 - 13:59:13 WIB - Dibaca : 384 Kali

Libatkan Anggota Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak:

Bupati Bengkalis Pimpin Upacara Hari Pramuka ke-58

Editor: Nurhadi - Rep: Tim Humas - Foto: Tim Humas

BENGKALIS, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang merupakan Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bengkalis menghadiri serta Pimpin Upacara Hari Pramuka ke-58 tahun 2019, Minggu (18/8/2019), di Lapangan Tugu Bengkalis.

Pada Upacara Hari Pramuka ke-58 tersebut, melibatkan Anggota Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak terbaik yang ada di Gugus Depan se-Kwarcab Bengkalis. Adapun yang bertindak sebagai Perwira Upacara tersebut yakni Johan Arif, lalu Ashiela Berliyana Madina sebagai pemimpin upacara, Putri Naila Annahari, Putri Dwi Salsabila dan Meira Alfatiha sebagai pembawa acara.

     
Selanjutnya untuk pengucap Pembukaan UUD 1945 yakni Jihan Aulia Fitrianis, pengucap Pancasila Fakhri Akbar, dan pengucap Dasa Dharma Pramuka yakni Nur Atikah, serta regu aubade yakni dari anggota pramuka siaga SD Negeri 1 Bengkalis.

Dalam sambutanya Bupati Bengkalis saat membacakan sambutan tertulis Ketua Kwartir Nasional berharap, diusi ke-58 tahun ini, gerakan pramuka siap sedia membangun keutuhan NKRI di tengah-tengah keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia.


Selain itu, Kepala Daerah Bengkalis juga menekankan lima hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap anggota pramuka.
Pertama merebaknya korupsi, kolusi dan nepotisme, terpaparnya radikalisme dan terorisme, serta maraknya penyalahgunaan narkoba merupakan tiga kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bangsa ini.

“Kedua Globalisasi selain mempunyai aspek positif, tetapi tidak sedikit menimbulkan dampak negatif. Ketiga kerusakan dan pencemaran lingkungan merupakan kelalaian kita semua yang akan diberikan kepada generasi penerus pada masa mendatang,” ujar Amril Mukminin.


Lalu, Keempat tentang belum terstandarnya seragam pramuka, baik warna, desain, atribut dan tata cara penggunaannya, menunjukkan kurangnya perhatian selama ini tentang arti penting persatuan dan kesatuan, dan kelima kegiatan gerakan pramuka merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional, sehingga penyelarasannya dengan jenjang pendidikan formal dan pendidikan non formal menjadi sangat penting.

Berdasarkan lima hal penting tersebut, Kepala Daerah Bengkalis menginginkan organisasi Pramuka dapat sedia membangun keutuhan NKRI, dimana anggota pramuka harus menepati janjinya trisatya yaitu kesetiaan yang harus dimiliki para anggota pramuka, diantaranya menjalankan kewajiban terhadap tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Lalu, menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat, serta menepati dasadharma yang merupakan sepuluh kebijakan yang menjadi pedoman pramuka dalam bertingkah laku keseharian,” jelas Bupati Bengkalis.


Turut hadir dalam Upacara tersebut, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Kasdim 0303 Bengkalis Mayor Inf Dedyk Wahyu Widodo, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Khoiriyah Roihan, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Bengkalis Hj. Umi Kalsum.
Lalu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis H. Heri Indra Putra, Ketua MKA LAM Riau Kabupaten Bengkalis H. Zainuddin Yusuf, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H, Amrizal, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bengkalis H. Muhammad Nur Nawawi, Wakil Ketua Kwarcab Bengkalis H. Irwan dan Muhammad Fadhli, serta Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.


Berita Lainnya

Tulis Komentar