Gubri : Tanah Gambut Mampu Dijadikan Objek Wisata

BUKIT BATU, HUMAS – Gubernur Riau H. Syamsuar didampingi Deputi IV Badan Restorasi Gambut (BRG) Haris melaksanakan peninjauan di Arboretum Gambut Marsawa binaan CSR PT Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning, Jum’at (11/10/2019), di Desa Kampung Jawa Sei Pakning.

Selain Deputi IV BRG kehadiran Orang Nomor Satu di Provinsi Riau Juga turut didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan H. Ervin Rizaldi, Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra, Kepala Balitbang Kabupaten Bengkalis, Ermi Juli Harnis, Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bengkalis, Djamaludin, Kepala Satuan Pamong Praja Kabupaten Bengkalis Jenri Ginting. Kapolsek Bukit Batu Kompol Hendrik, Camat Bukit Batu Mulyadi, Camat Siak Kecil Fadlul Wajdi, Plt. Camat Bandar Laksamana Acil Esyno, Manager Pertamina Sei Pakning Fajar Basuki 

Dikatakan Gubri Syamsuar, maksud dan tujuan kehadiran kami adalah untuk melihat langsung taman wisata ini, dimana sebelumnya lahan ini adalah hutan dan sekarang bisa disulap menjadi suatu objek wisata di Kecamatan Bukit Batu Negeri Junjungan ini.

“Kami lihat kawasan wisata ini sudah bisa dijadikan Agro wisata BRG dan sebagai percontohan di Kabupaten lainnya, karena walaupun saat ini sudah dikembangkan 1 Hektare dan berbagai macam tanaman terdapat didalamnya sehingga berada di wisata ini menjadi nyaman”, kata Syamsuar.

Lebih lanjut Syamsuar berkeinginan taman wisata ini perlu dikembangkan bukan hanya 1 Hektare namun perlu dikembangkan lebih luas lagi, karena dengan dikembangkan wisata tanah gambut ini adalah langkah awal menghidari kebakaran hutan dan lahan.

“Di kawasan wisata ini kami menginginkan masukan program ini kedalam program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang telah kita laksanakan sehingga nantinya mampu kita kembangkan”, ungkap Gubernur Riau Syamsuar.

Dikesempatan yang sama juga Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra sangat mengapresiasi atas objek wisata ini, dengan adanya wisata ini tentunya banyak masyarakat yang akan peduli dengan alam lingkungan sekitarnya.

“Wisata tanah gambut ini tentunya memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, dahulu masyarakat hanya tahu tanah gambut ini adalah rawan kebakaran namun sebaliknya tanah gambut ini mampu dijadikan omset bagi masyarakat sendiri”, kata Heri.

Setelah melaksanakan peninjaun Arboretum Gambut Marsawa Gubri dan rombongan melanjutkan peninjauan ke Makam Datuk Laksamana, peninjauan budidaya tanaman pohon meranti binaan Kelompok Tani Terpadu Desa Temiang Kecamatan Bandar Laksamana dan diakhiri peninjauan tanaman pohon binaan BRG di Desa Tanjung Leban.