Kasmarni : Kaum Muda Harus Bersaing dan Berinovasi

BENGKALIS, PROKOPIM - Saat ini kita akui minat baca masyarakat tergolong rendah. Hal ini tentu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kami dan kita semua kedepannya, Bupati Kasmarni yakin kegiatan bedah buku kumpulan cerpen ini nantinya akan muncul minat membaca dan menulis masyarakat terutama pada generasi muda yang harus bersaing dan berinovasi.

Kondisi ini tentu menjadi tantangan bagi kita semua, untuk membuat terobosan dan inovasi terbaik, agar PR ini bisa terlaksana, hal ini disampaikan Bupati saat membuka kegiatan bedah buku kumpulan cerpen “Menabur Budi” karya Amrizal Isa Al-Bangkalisi dan “Pada Senja Yang Basah” karya Marzuli Ridwan Al-Bantany, Selasa (19/9/2021), di Aula pertemuan Wisma Kito, Jl. Hang Tuah-Damon Bengkalis.

“Dengan tingginya niat, semangat serta tekad masyarakat dalam membaca dan menulis, maka akan lahir SDM-SDM unggul yang kehadirannya diharapkan dapat mendukung kemajuan Kabupaten Bengkalis dalam bidang tulisan, apalagi negeri kita adalah negeri para penulis,” pinta Bupati.

Di negeri ini, beliau yakin kegiatan bedah buku ini sangatlah bermanfaat, karena dapat mengasah intelektual kita untuk memperdalam wawasan mengenai buku serta memberikan saran dan masukan terkait kekurangan dan kelebihan buku dimaksud.

“Mari kita ambil manfaat dan pembelajaran dari sudut pandang apa yang ditulis oleh penulis kumpulan cerpen ini serta kita dapat mendalaminya, sehingga kita sebagai pembaca nantinya tidak mendapatkan informasi yang salah,” ajaknya.

Hadir mengikuti acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia H. Al-Fakhrurrazi, Tenaga Ahli Bupati Muhammad Isa Selamat.

Kemudian Narasumber Profesor Madya, Dr. H. Gamal Abdul Nasir, Tuan Riza Pahlevi, Tuan Syaukani Al-Karim dan Tuan Musa Ismail, Pimpinan MIA Al-Burdah Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah, Pimpinan Pondok Pesantren Madanai Ust. Suyendri.