Hadiri Pelantikan IPMR Kabupaten Bengkalis, Bupati Berharap Agar Organisasi Sebagai Wadah Pemersatu

MANDAU, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni menghadiri Pelantikan Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) Kabupaten Bengkalis, periode 2023-2028, Minggu (4/6/2023) di Halaman LAMR Kecamatan Mandau.

Adapun yang menjadi Ketua IPMR Kabupaten Bengkalis periode 2023-2028 yakni Muhammad Alga Viqky Azmi Koto, Bendahara Zulmedy dan Sekretaris Ringgo Putra.

Pelantikan IPMR mengusung tema yakni “Pemuda membangun dengan kreatifitas, bersama mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermasa”, artinya keberadaan IPMR tentunya menjadi nilai tambah, sebagai salah satu pilar yang dapat menopang pembangunan daerah ini dengan kreatifitas dan inovasinya, dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Bengkalis Bermarwah, maju dan sejahtera.

Hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Provinsi Riau, Iwandi, Bupati Bengkalis Periode 2016-2021 Amril Mukminin, Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Saiful Ardi dan Azmi, Ketua Umum IPMR Provinsi Riau Ziko Basko, Sekjen PDIP Provinsi Riau Kaderismanto, Plt. Sekretaris Daerah Ersan Saputra dan seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator  Pengawas dan Fungsional, camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Bengkalis, serta ratusan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan ucapan selamat dan tahniah kepada ketua beserta jajaran pengurus IPMR Kabupaten Bengkalis periode 2023-2028 yang baru saja dilantik. Semoga saudara-saudari mampu menjalankan amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, serta dapat merawat organisasi ini, agar kedepannya semakin besar, solid dan berintegritas.

Kemudian Kasmarni berharap, agar organisasi ini benar-benar dijadikan sebagai wadah tempat bersatu, tempat perjuangan, tempat pengkaderan, tempat belajar, dan tempat membina pemuda-pemudi minang yang tersebar diseluruh pelosok negeri junjungan ini, guna menyamakan persepsi, ide serta gagasan melalui program kerja yang nyata dan realistis untuk terlibat dalam mendukung pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kabupaten Bengkalis ini. 

"Kami yakin, saudara-saudari adalah sosok pemuda-pemudi minang yang mempunyai karakter sebagai revolusioner, optimis, berpikiran maju dan memiliki moralitas serta sifat lainnya, untuk ikut mengarahkan serta memberdayakan masyarakat serta daerah ini menjadi lebih bermarwah, maju dan sejahtera," ujarnya.

Selain itu lanjut Kasmarni optimis, IPMR  Kabupaten Bengkalis dibawah kepemimpinan Saudara Alga Vidqy Azmi Koto, beserta jajaran, dengan semangat baru dan kuatnya, mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dan dengan organisasi kepemudaan maupun dengan organisasi kemasyarakatan lainnya yang ada didaerah ini, dalam menggerakkan, serta memajukan pembangunan Kabupaten Bengkalis. 

"Usai pelantikan ini, kiranya pengurus IPMR dapat segera menyusun serta memantapkan program kerjanya secara maksimal dan tidak muluk-muluk. Program dan kegiatan yang disusun nantinya, dapat diselaraskan dengan visi, misi serta delapan program unggulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. tentunya dengan tidak mengesampingkan program dan kegiatan ipmr yang telah disepakati dan digariskan bersama," harap Kasmarni.

Keberadaan organisasi IPMR di Kabupaten Bengkalis, merupakan khazanah yang patut disyukuri. Karena kita didaerah ini sedang membutuhkan pemuda-pemudi yang kuat serta tangguh dalam persatuan dan kesatuan, pemuda yang kuat dan tangguh dalam kebersamaan, pemuda-pemudi yang kuat secara intelektual dan moral, yang mampu memproduksi ide, gagasan, serta program-program kreatif dan inovatifnya, sehingga dapat memberi banyak manfaat bagi generasi muda, masyarakat, daerah, bangsa dan negara ini, ujar Kasmarni.

Sementara itu, melalui filosofi yang selalu kita pegang teguh yakni “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, di mana air disauk, di sana ranting dipatah”,  Kasmarni berharap azas ini dapat dipegang teguh, sebagai perwujudan tahu diri untuk melebur dalam satu kesatuan yang utuh dan kental. 

Saling menjaga agar tidak melanggar “pantang larang”, saling menjaga agar tidak ada perilaku hujat menghujat, caci-mencaci, fitnah-memfitnah yang dapat menimbulkan aib malu serta perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di daerah kita ini.