Buka Acara Semaan Bil Ghoib, Bupati Pinta Para Sarjana Hafal Al-Quran 30 Juz

BENGKALIS, PROKOPIM - Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan menambah quota penerima beasiswa tahfidz qur’an yang dikhususkan bagi anak-anak watan Kabupaten Bengkalis yang akan mengambil program takhassus menghafal Al-qur'an 30 juz saja.

Dan sebelum Pemda melalui tim penilai yang telah dibentuk menetapkan penerima bantuan beasiswa tahfidz qur’an tersebut, mulai hari ini, Rabu (27/03/2024) Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan melaksanakan Simaan Bil Ghoib bagi calon penerima, bertempat di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis.

Kegiatan simaan bil ghoib tersebut dibuka oleh Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs. Johansyah Syafri.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Sahli SDM beliau mengatakan bahwa program bantuan beasiswa tahfidz qur’an ini merupakan wujud dan itikad serta keinginan KBS semasa  dipercayakan memimpin negeri ini.

“Ibu Bupati membuat program ini sebagai salah satu program unggulan daerah, tentunya memiliki makna mulia, agar kita dapat mencetak para sarjana yang hafal qur'an 30 juz, dan juga dapat membangun masyarakat yang relijius dan berkarakter, sebagai asas utama dalam mendukung cita-cita pembangunan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.” Ucapnya

Mudah-mudahan melalui momentum ini, sambung Johansyah, akan banyak anak-anak kita di Kabupaten Bengkalis akan termotivasi dan terinspirasi untuk senantiasa gemar menghafal dan menyelesaikan hafalan Al-qur’annya.

Kedepan sambung Johan, evaluasi terhadap program ini terus kita lakukan, agar capaian serta output dari program unggulan ini benar-benar meningkat dan berorientasi hasil" Tuturnya. 

"Kepada Bagian Kesra sebagai leader program ini, dibantu nantinya oleh MUI, Kemenag, dan tim lainnya, untuk terus melakukan evaluasi terhadap program ini" Tegasnya. 

Dan khusus  kepada peserta simaan, Johansyah berpesan, teruslah berlajar mendalami ilmu Al-quran, jadilah contoh bagi para generasi muda yang gemar membaca Al-quran sebagai pedoman hidup supaya terhindar dari pengaruh dunia digital yang saat ini perlahan merusak generasi muda," Tutupnya. 

Terlihat hadir diacara tersebut, MUI Kabupaten Bengkalis H. Amrizal, Komandan Posal Bengkalis Letda Laut (E) Nur Johan, perwakilan dari Kemenag, Baznas, FKUB, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Bengkalis, mahasiswa penerima beasiswa khusus tahfidz Qura’an, dan tamu undangan lainnya.