Pastikan Kesiapan Semua Unsur, Bupati Bengkalis Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla 2025.

BENGKALIS, PROKOPIM - Guna memastikan kesiapsiagaan semua unsur yang ada di Negeri Junjungan dalam upaya penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah melaksanakan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Bengkalis Tahun 2025 bertempat di Halaman Kantor Bupati Bengkalis, Senin (3/2/25) pagi. 

Bertindak sebagai pimpinan Apel, Bupati Bengkalis melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra TH menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan semua unsur untuk dapat mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini, baik yang terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM), Personil, sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada.

"Selain meningkatkan kesiapsiagaan, tentunya upaya sosialisasi kepada masyarakat harus terus kita laksanakan secara masiv dalam hal pencegahan maupun penanggulangan bencana kebakaran di wilayah masing-masing," ingat Ersan.

Saat ini sambung Ersan, selama bulan Februari, Maret, dan April Tahun 2025 ini, wilayah Kabupaten Bengkalis diperkirakan mengalami penurunan curah hujan, dengan kategori curah hujan menengah, sementara pada bulan Mei dan Juni 2025, Kabupaten Bengkalis diperkirakan mulai masuk musim kemarau hampir seluruhnya, dengan sifat hujan bervariasi bawah normal hingga atas normal. 

Oleh karenanya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis itu mengingatkan semua pihak, untuk terus memperkuat komitmen, sinergi, koordinasi dan komunikasi dalam menghadapi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan di negeri ini.

"Kepada BPBD Kabupaten Bengkalis, selaku koordinator penanggulangan bencana daerah, untuk segera mengkaji dan mempertimbangkan penetapan status kebencanaan di Kabupaten Bengkalis, agar terbentuk satuan tugas penanganan bencana karhutla di daerah ini nantinya," pintanya.

Lebih lanjut Mantan Kepala Dinas Kesehatan itu menegaskan, kepada seluruh stakeholder baik TNI, Polri, Petugas Penanggulangan Bencana Daerah, Petugas Pemadam Kebakaran, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, Tim Reaksi Cepat dari perusahan dan lainnya, untuk terus bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan, mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan karhutla.

"Kami juga minta kepada kepala perangkat daerah terkait, termasuk Camat, Kepala Desa dan Lurah dan juga Babinsa serta Babhinkamtibmas, agar lebih gencar mensosialisasikan larangan membakar hutan dan lahan diwilayahnya masing-masing, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait konsekwensi hukum jika terlibat dengan karhutla, ujarnya mengakhiri.

Tampak hadir dalam apel tersebut, Anggota DPRD Bengkalis Hendra Jeje, Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, Dandim 0303 Bengkalis yang diwakili Mayor INF Suratno, Danposal Bengkalis Letda (P) Laut Arisman, Kejaksaan Negeri Bengkalis diwakili Vegi Vernandes, Asisten Pemerintahan dan Kesra Andris Wasono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Toharudin, Kalaksa BPBD Bengkalis Sufandi, Kepala Dinas Damkar Alfakhrurrazy, Kadis Perkebunan, M. Azmir, Kepala BAPPEDA, Rinto, Kadis Dagprin, Zulpan, Kadis Kominfo, Suwarto, Kepala Dinas LH, Basuki Rakhmad, Kapala BKPP, Djamaludin, Kadis Ketahanan Pangan, Susy Hartati, Ketua Baznas, Ismail, Direktur Perumda Tirta Terubuk, Abel Ikbal, Ketua Basarnas, Tranpiranto, peserta Apel dan tamu undangan lainnya.