Mendidik Anak Zaman Now dengan Nilai-Nilai Islam, Jadi Fokus Utama Pertemuan DWP Setda Bengkalis

BENGKALIS, PROKOPIM - Mendidik anak dengan pendekatan nilai-nilai Islam di tengah tantangan era digital menjadi sorotan utama dalam pertemuan bulanan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis.

Karena ini merupakan isu yang patut dibahas oleh para orang tua utamanya tentang nilai-nilai rohani dalam membentuk karakter anak di tengah gempuran pengaruh negatif dari media sosial, konten digital yang tak terkontrol dan menurunnya ketertarikan anak terhadap ajaran agama.

Maka dari itu, DWP Setda Bengkalis di nakhodai DWP Bagian Organisasi dan Bagian Ekonomi menjadikan tema “Parenting Anak Dalam Islam" ini sebagai fokus utama dalam pertemuan bulanan yang diadakan di Ruang Hang Tuah, Lantai II Kantor Bupati Bengkalis.

Ketua DWP Setda Bengkalis, Ny.Ira Vandryani Ersan, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas antusiasme peserta dan pentingnya kegiatan seperti ini untuk membekali para ibu sebagai pendidik utama dalam keluarga.

Ditengah besarnya pengaruh gadget oleh anak-anak sudah menjadi hal lumrah. Namun, di balik kemudahan akses informasi, muncul kekhawatiran terkait dampak negatif terhadap karakter dan adab anak, terutama dalam hal ketaatan kepada orang tua.

“Kita sering lihat, anak-anak sekarang kalau dipanggil orang tuanya, hanya menjawab ‘bentar’ tanpa segera menyahut atau beranjak. Ini bukan hanya soal sopan santun, tapi sudah menyentuh aspek akhlak,” ujar Ira.

Menurut Ira, peran keluarga terutama ibu sangat penting dalam mengontrol dan membatasi penggunaan gadget. Teknologi itu ibarat pisau bermata dua. Bisa bermanfaat, tapi juga bisa merusak kalau tidak diawasi.

"Maka dari itu, mari kita kembali kuatkan pendidikan adab dan agama dalam keluarga melalui moment ini sebagai ruang belajar untuk terus memperkuat peran kita sebagai pendidik generasi masa depan yang berakhlak mulia,” tuturnya.

Sementara narasumber kegiatan Ibu Suraini, menyampaikan pola dan tips mendalam mengenai peran orang tua, khususnya ibu, dalam membimbing anak-anak di era modern dengan nilai-nilai islami.

Karena lanjut Ibu Suraini sebagaimana dalam Qur'an Surah Al-Isra' menjelaskan tentang anjuran untuk melakukan sesuatu dengan ilmu pengetahuan karena sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.

“Ayat ini mengajarkan kita pentingnya melakukan sesuatu dengan dasar ilmu pengetahuan. Begitu juga dalam mendidik anak. Kita tidak bisa asal membiarkan mereka larut dengan gadget tanpa pemahaman. Orang tua harus membekali diri dengan ilmu, agar bisa membimbing anak sesuai tuntunan Islam dan perkembangan zaman," jelasnya.

Kemudian Ibu Suraini menekankan pentingnya membangun komunikasi yang efektif, menjadi teladan, serta mengajarkan nilai-nilai Islam sejak dini di rumah. Ia juga membahas cara menghadapi tantangan zaman seperti gawai, media sosial, dan lingkungan pergaulan yang semakin kompleks.

Di tengah kemajuan teknologi dan perubahan pola pikir generasi muda, para orang tua dituntut untuk lebih bijak utamanya dalam pemilihan lingkungan belajar yang Islami. Lingkungan yang baik akan membentuk karakter anak, bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan emosional.

“Anak-anak kita adalah amanah dari Allah. Maka tanggung jawab kita bukan hanya memberi makan dan pakaian, tetapi juga menanamkan nilai-nilai tauhid, akhlak mulia, dan cinta terhadap Al-Qur’an sejak dini,” tutupnya.