Upacara HUT Ke-54 Korpri Kabupaten Bengkalis Terbilang Istimewa, 8 Srikandi Korpri Menjadi Pelaksana Upacara Dan 247 ASN Terima Satyalancana Karyasatya

BENGKALIS, PROKOPIM — Pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun Ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis terbilang istimewa, karena bertindak sebagai pelaksana upacaranya adalah Srikandi Korpri.

Sorotan utama tertuju kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Bengkalis Paulina, yang bertindak sebagai perwira upacara. Selanjutnya sorotan juga tertuju kepada Fungsional Analis Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada Bidang Riset dan Inovasi BRIDA Kabupaten Bengkalis Juminanin Hartatik, yang bertindak sebagai komandan upacara.

Sementara itu untuk petugas pengibaran bendera dilaksanakan oleh Susi Hartati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis bersama dua tandem utamanya yakni Dian Rachmadany Kepala Bagian Kerjasama serta Insan Sriwati Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis.

Sedangkan Noni Lestari, Fungsional Pranata Humas Setwan Kabupaten Bengkalis bertindak sebagai pembawa acara, Mela Farah Maulanie Febrianti sebagai pembaca UUD 1945 dan Eva Susanti sebagai pembaca Korps Pegawai Republik Indonesia dan Wan Yunita Humaira sebagai ajudan.

Kesemua srikandi Korpri tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga pelaksanaan upacara berjalan dengan khidmat dan lancar.

Dalam kesempatan yang sama, usai pelaksanaan upacara, juga dilakukan penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karyasatya Tahun 2025 dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto kepada 247 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Penghargaan tersebut diberikan kepada ASN yang telah menunjukkan pengabdian tanpa jeda, disiplin, dan integritas dalam menjalankan tugas negara.

Dalam keterangannya, Bupati Bengkalis menilai anugerah ini sebagai bentuk kepercayaan negara terhadap ASN yang bekerja melampaui rutinitas administratif.

“Satyalancana ini bukan sekadar tanda jasa. Ia mencerminkan konsistensi, kejujuran, dan komitmen panjang seorang ASN terhadap pelayanan publik,” kata Bupati.

Penghargaan Satyalancana Karyasatya diberikan berdasarkan masa kerja 10, 20, dan 30 tahun, dengan rincian berikut. 10 Tahun Pengabdian Periode November 2024: 24 orang, Periode Agustus 2025: 130 orang dengan total 134 orang

20 Tahun Pengabdian, Periode November 2024 5 orang Periode Agustus 2025 27 orang jumlah keseluruhan 32 orang

30 Tahun Pengabdian, Periode November 2024 11 orang, Periode Agustus 2025 50 orang jumlah keseluruhan 61 orang.

Secara keseluruhan, 40 ASN menerima penghargaan dalam periode November 2024, sementara 207 ASN dianugerahi pada periode Agustus 2025, Total keseluruhan penerima: 247 ASN

Bupati Bengkalis menyebut penghargaan tersebut menjadi penanda bahwa kualitas pelayanan publik di daerahnya ditopang oleh aparatur yang bekerja dengan etos tinggi. Ia berharap penghargaan dari Presiden Prabowo ini memperkuat motivasi ASN untuk terus meningkatkan profesionalisme dan memperbaiki kultur birokrasi.

“Pengabdian panjang harus sejalan dengan pelayanan yang semakin cepat, transparan, dan memberi dampak langsung bagi masyarakat,” tutup Bupati.