Bantan Kembali Juara Umum MTQ

[dropcap style="white-dropcap blue" rounded="nonestyle"]W[/dropcap]akil Bupati Bengkalis H. Suayatno secara resmi menutup perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXIX tingkat kabupaten Bengkalis yang dilangsungkan di astaka utama desa Selatbaru Kecamatan Bantan, Minggu (21/09/2014) malam.

[caption id="attachment_1759" align="aligncenter" width="1024"] Wabup Bengkalis H. Suayatno serahkan piala bergilir kepada Camat Bantan Nazly sebagai juara umum MTQ XXXIX tingkat Kabupaten Bengkalis[/caption]

Untuk kedua kalinya Bantan kembali menjadi juara umum setelah sebelumnya menjadi juara pada MTQ Tingkat Kabupaten Bengkalis di Sungai Pakning kecamatan Bukit Batu tahun lalu. Sedangkan rival terberatnya, Bengkalis harus puas diurutan kedua, Bukit Batu diurutan ketiga.

Dalam sambutannya, Wabup berharap penyelenggaran MTQ berbekas dikalangan hati umat Islam dan mendorong kita untuk terus membudayakan tradisi maghrib mengaji.

"Mudah-mudahan, menyaksikan pertandingan cabang-cabang MTQ mampu memikat hati para orang tua untuk mengajak anak-anaknya mendalami al Quran", ungkap Wabup.

Momentum MTQ, Wabup juga mengajak seluruh umat islam untuk membaca al-Qur’an setiap hari, minimal satu hari satu halaman al Quran.

"Program satu hari satu halaman al Quran harus kita jadikan sebuah kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi saudara-saudara yang belum terbiasa, saya mengajak untuk tahap awal dimulai dengan satu ayat setiap usai shalat lima waktu, sehingga lama kelamaan kita terbiasa dengan kalamullah", ajak Wabup.

Selain pengumuman juara umum, juga diumumkan qoriah terbaik yang diraih oleh Femty Nanda Putri. Adik kandung qoriah nasional Yossi Okta Putri ini merupakan utusan dari LPTQ Kabupaten Bengkalis.

Sedangkan pawai taaruf dimenangkan kecamatan Bengkalis dengan nilai 321, diurutan kedua kecamatan Bukitbatu nilai 312, juara tiga diraih Mandau dengan nilai 308,5.

Dalam acara penutupan, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H. Burhanuddin, Kakan Kemanag H. Jumari, Camat Bantan Nazly, ketua panitia H. Huzaini, ketua harian LPTQ H. Arianto, Forkompinda, anggota DPRD kabupaten Bengkalis, tokoh masyarakat, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis, serta ribuan masyarakat.