Minggu, 30 Agustus 2015 - WIB - Dibaca : 788 Kali
PEKANBARU, HUMAS – Penjabat Bupati H Ahmad Syah Harrofie mengatakan tokoh-tokoh seperti H Imron Saheman (Bupati Bengkalis periode 1974-1979) dan H Fadlah Sulaiman (1995-2000) adalah suluh dan guru.
[caption id="attachment_3726" align="aligncenter" width="1024"]
Pengalaman, buah pikiran dan sumbang saran mereka tetap dan sangat diperlukan untuk mempercepat keberhasilan pembangunan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini. “Tadi siang dalam rangka menjemput mereka agar hadir di acara ini, kami sempat bertukar pikiran dengan orang tua kita H Imron Saheman dan H Fadlah Sulaiman di kediamannya. Selain kecintaan mereka tidak pernah berkurang, dari keduanya juga pikiran-pikiran bernas yang implementatif bagi kemajuan Kabupaten Bengkalis,” jelas Ahmad Syah.
Salah satunya, jelas Ahmad Syah saat memberikan sambutan pada acara halal bi halal warga masyarakat asal Kabupaten Bengkalis di Pekanbaru di Ballroom lantai II Primiere Hotel, sumbang saran dari mantan Walikota Dumai yang juga pernah menjadi Kepala Biro Humas Pemprov Riau, Fadlah Sulaiman.
Adapun ide bernas mantan Kadis Pariwisata Pemrov Riau itu, imbuhnya, adalah agar karya tulis, baik itu makalah, skripsi, tesis maupun desertasi mahasiswa yang mendapat bantuan beasiswa atau pun bantuan penyelesaian tugas akhir dari Pemkab Bengkalis dikumpulkan.Kemudian karya ilmiah itu diarsipkan di perpustakaan sehingga dapat dijadikan refrensi pembangunan di daerah ini ataupun penyelesaian tugas akhir mahasiswa asal Kabupaten Bengkalis lainnya.
“Insya Allah, ide cemerlang ini segera kami tindaklanjuti. Kami sudah menugaskan satuan kerja perangkat daerah terkait untuk segera melakukan langkah-langkah konkrit untuk menindaklanjutinya,” ujar Ahmad Syah, seraya mengucapkan terima kasih. Sebelum itu saat menyambangi kediaman Fadlah Sulaiman di Jalan Sakuntala, Ketua Riau Tourism Board itu memang memberikan masukkan kepada Ahmad Syah agar karya ilmiah yang dihasilkan mahasiswa yang menerima bantuan Pemkab Bengkalis dikumpulkan dan diarsipkan dengan baik di perpustakaan.
“Saya rasa jumlahnya sudah ribuan. Banyak manfaatnya bila dapat diarsipkan dengan baik. Setidaknya bisa dijadikan rujukan bagi mahasiswa asal Kabupaten Bengkalis yang memerlukannya dengan cepat,” saran Fadlah usai mengajak Ahmad Syah melihat perpustakaan pribadinya di lantai dua kediamannya.
Selain itu, Fadlah mengatakan, bahwa saat ini minat orang untuk mengkunjungi objek wisata bahari Pantai Pesona di Rupat Utara semakin besar. Terutama menghadiri iven-iven yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis di sana. Sayangnya informasi untuk itu dirasa masih sangat minim.
“Ke depan, jika akan melaksanakan iven-iven di Pantai Rupat Utara, promosikan jauh-jauh hari sebelumnya. Jangan hanya beberapa hari menjelang pelaksanaan. Kalau perlu setahun sebelum itu,” saran Fadlah.

Berita Lainnya
Pangdam I BB Instruksikan Prajurit di Lapangan Cepat Atasi Karlahut
Bupati Kunjungi Korban Rumah Terbakar, Amril Prihatin dan Berharap Korban Tetap Sabar
Amril : Layani Masyarakat Dengan Pola 3S
Bupati Amril Dapat Surprise dari Karyawan Chevron
Tulis Komentar