Jumat, 11 September 2015 - WIB - Dibaca : 873 Kali
BENGKALIS, HUMAS – Kabupaten Bengkalis, Jum’at (11/9/2015) hari ini, benar-benar dikepung kabut asap pekat. Bukan hanya di darat maupun di udara, kawasan laut Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini juga diselumiti kabut asap.
[caption id="attachment_3927" align="aligncenter" width="1024"]
Pekatnya kabut asap yang menyelimuti perairan Bengkalis, dengan kasat mata dapat dilihat di pelabuhan ferry penyeberangan (Ro-Ro) Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis. Sekitar pukul 09.00 WIB tadi, jarak pandang di pelabuhan Ro-Ro Air Putih paling jauh diperkirakan sekitar 250 meter.
“Dibandingkan beberapa hari sebelumnya, kabut asap di perairan Selat Bengkalis memang lebih pekat. Dalam lima hari terakhir kondisi hari ini yang terpekat. Mudah-mudan ke depan tidak semakin memburuk,” ujar Bambang, yang mengaku berdomisili di Jalan Pertanian, Gang Ikhlas, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis.
Bambang bersama temannya dalam lima hari terakhir selalu pulang pergi dari Bengkalis ke Kecamatan Bukit Batu. Keduanya mengaku tengah mengerjakan proyek pemasangan nama jalan dan gang di Sungai Pakning dan sekitarnya.
Sementara Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie yang mengaku juga sudah memperoleh laporan kian pekatnya kabut asap di sejumlah perairan di daerah ini, kembali mengingatkan warganya. Khususnya mereka yang dalam keseharian beraktivitas di laut, seperti nelayan. Pesannya, untuk ekstra hati-hati.
“Gunakan suar tanda lampu darurat bila saat sedang melaut ada kabut asap kuat. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, sebaiknya tidak usah melaut terlebih dahulu. Jangan memaksakan diri untuk melaut kalau kondisi cuaca tidak baik,” imbau Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini.

Berita Lainnya
Pangdam I BB Instruksikan Prajurit di Lapangan Cepat Atasi Karlahut
Bupati Kunjungi Korban Rumah Terbakar, Amril Prihatin dan Berharap Korban Tetap Sabar
Amril : Layani Masyarakat Dengan Pola 3S
Bupati Amril Dapat Surprise dari Karyawan Chevron
Tulis Komentar