Jumat, 11 September 2015 - WIB - Dibaca : 758 Kali
BENGKALIS, HUMAS– Dalam menggali potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli Al-Qur’an, Penjabat (Pj) Bupati, H Ahmad Syah Harrofie meminta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bengkalis untuk lebih intensif melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan Al-Qur’an, pondok tahfidz Al-Qur’an yang ada, maupun dengan para guru ngaji.
[caption id="attachment_3963" align="aligncenter" width="1027"]
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, H Burhanuddin saat membuka Training Center (TC) Kafilah Bengkalis yang akan mengikuti MTQ XXXIV tingkat Provinsi Riau tahun 2015 di Gedung Daerah Laksamana Raja Dilaut, Kamis malam (10/09/2015)[/caption]
“Karena melalui pendekatan ini, insya allah, ke depan, kita akan mudah mencari bibit-bibit dan kader-kader yang bisa dibina untuk lebih profesional lagi,” ujar Pj Bupati pada acara pembukaan Training Center (TC) qori dan qoriah yang akan diutus sebagai peserta kafilah Kabupaten Bengkalis pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau XXXIV, di Kabupaten Siak tahun ini, Kamis (10/9/2015) malam.
Pada acara pembukaan TC yang dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksmana Raja Dilaut itu, Sekda juga berpesan dan memintah agar pembinaan khususnya yang diselenggarakan oleh LPTQ, dapat dilakukan secara terarah, terpadu dan berkelanjutan.
“Langkah ini juga penting, agar Kabupaten Bengkalis dalam jangka panjang memiliki kader-kader kafilah MTQ yang siap mengikuti berbagai event. Sebab, untuk meraih sebuah prestasi gemilang di setiap event, harus dimulai dari keseriusan seluruh elemen, baik itu pribadi, stakeholder dan masyarakat,” sebutnya.
Adapun program pembinaan dimasud, lanjut Sekda, seperti menghantarkan anak-anak kita untuk belajar ke daerah lain yang dinilai lebih baik. Sehingga upaya-upaya menggali potensi SDM yang ahli Al-Qur’an dapat terwujud dan terlaksana dengan baik.
“Kami juga minta frekuensi pembinaan dan pelatihan terhadap para peserta, dilakukan secara berkesinambungan. Karena secara keyakinan, sesuatu kebaikan yang dilakukan untuk mengagungkan ayat-ayat Allah, Isnya Allah keberkahan akan kita dapatkan di daerah yang kita cintai ini,” harapnya.
Untuk itu, Imbuhnya, pembinaan terhadap para kafilah harus dilakukan secara istiqamah dan terus-menerus serta tersistem dan menghindari cara-cara yang instan. “Kepada semua pihak, mulai dari panitia, instruktur dan pihak yang terlibat lainnya, harus menjadikan kegiatan pemusatan latihan ini sebagai sebuah amal untuk beribadah,” pungkasnya.
Adapun jumlah qori dan qoriah yang mingikuti TC ini sebanyak 39 orang. Mereka nantinya akan diutus sebagai peserta kafilah Kabupaten Bengkalis pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau XXXIV, di Kabupaten Siak tahun ini.
Sementara 39 peserta itu terdiri dari qori-qariah, hafidz-hafidzah, mufassir-mufassirah, khatat-khatatah, regu fahmil dan syarhil serta Menulis Makalah Ilmuah A-Qur’an (M2IQ). Dimana mereka akan dibina oleh 25 pelatih. Terdiri dari 8 pelatih Provinsi Riau dan 17 pelatih Kabupaten Bengkalis, salah satunya adalah Yossi Okta, qoriah terbaik cabang qira’at sab’ah tahun 2014 lalu di Batam.

Berita Lainnya
Pangdam I BB Instruksikan Prajurit di Lapangan Cepat Atasi Karlahut
Bupati Kunjungi Korban Rumah Terbakar, Amril Prihatin dan Berharap Korban Tetap Sabar
Amril : Layani Masyarakat Dengan Pola 3S
Bupati Amril Dapat Surprise dari Karyawan Chevron
Tulis Komentar