Rabu, 31 Mei 2017 - 22:01:01 WIB - Dibaca : 1352 Kali
Besok, ASN dan Non ASN Wajib Hadir Apel Peringatan Hari Lahir Pancasila
Editor: Johansyah Syafri - Rep: - Foto: Tim Humas Setda Bengkalis
BENGKALIS, HUMAS – Untuk pertama kalinya, Kamis (1/6/2017) besok, akan dilaksanakan peringatan Hari Lahir Pancasila. Untuk tingkat Kabupaten Bengkalis, upacara tersebut dipusatkan di halaman Kantor Bupati Bengkalis yang akan mulai pukul 07.30 WIB.
Meski Kamis besok hari libur nasional, namun sesuai undangan Bupati Bengkalis No 019/UM/275/2017, tanggal 29 Mei 2017 yang ditandatangani Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN, wajib mengikuti upacara tersebut.
Masih menurut undangan tersebut, Bupati Bengkalis Amril Mukminin dijadwalkan akan bertindak selaku inspektur upacara. Namun jika Bupati Bengkalis berhalangan, H Arianto akan menggantikannya.
Pada upacara yang pelaksanaannya dipercayakan pada Satuan Polisi Pamong Praja tersebut, untuk ASN menggunakan seragam Korpri. Sementara untuk pegawai Non ASN memakai Pakaian Dinas Harian.
Melalui sambungan telepon, Bupati Amril mengajak seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan juga seluruh masyarakat di daerah ini, menjadikan upacara tersebut sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Melalui upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang akan dilaksanakan Kamis besok, mari kita perkuat pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari,” ajak Amril, Rabu (31/5/2017) malam, seraya mengaku tengah berada di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, untuk melaksanakan Safari Ramadhan 1438 H.
Kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, Amril menegaskan, pengamalan nilai-nilai Pancasila dimaksud, diantaranya harus diintegrasikan dengan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan masing-masing PD.
Seluruh masyarakat di daerah ini, imbuh Amril, harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Satu sama lain tidak boleh terpecah belah karena perbedaan.
“Keberagaman adalah keniscayaan. Dalam tatanan kehidupan yang memang “berwarna-warni”, seluruh masyarakat di daerah ini harus menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika. Jadikan perbedaan yang ada untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Bukan justru sebaliknya,” ajaknya, sebagaimana dikutip Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah, Johansyah Syafri.
Di bagian lain, Amril juga mengingatkan seluruh warganya agar waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Serta tidak menjadi bagian dari gerakan-gerakan yang anti Pancasila, anti UUD 1945, anti NKRI dan anti Bhinneka Tunggal Ika.
“Pemerintah jelas akan menindaktegas gerakan-gerakan yang demikian. Jadi jangan sampai ikut atau terlibat di dalamnya. Ingatkan keluarga dan kerabat dekat kita agar tidak terlibat gerakan-gerakan tersebut,” pesannya.
Kemudian, Amril juga mengajak seluruh warganya untuk senantiasa menjaga perdamaian, persatuan dan kesatuan. Saling toleran, santun dan saling hormat menghormati demi kemajuan daerah ini dan juga bangsa Indonesia.

Berita Lainnya
Bunda Paud Kabupaten Bengkalis Hadiri Pembukaan Implementasi PORSENI TK se-Provinsi Riau
Bupati Kasmarni Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya H. Tengku Azmun Jaafar, Mantan Bupati Pelalawan dan Tokoh Senior Riau
Bupati Bengkalis dan DPR RI Sinergi Majukan Desa Wisata di Kabupaten Bengkalis
Tingkatkan Kesehatan Reproduksi Wanita, Bupati Pesankan Jangan Bosan Untuk Melakukan Pemeriksaan
Tulis Komentar