Rabu, 09 Agustus 2017 - 9:22:44 WIB - Dibaca : 784 Kali

Hadiri Upacara Hari Jadi ke-60 Riau:

Bupati Amril Ajak Seluruh Warganya Tegakkan Integritas

Editor: Johansyah Syafri - Rep: Sudiyo - Foto: Zuriat Abdillah
Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersalam dengan Gubri Arsyadjuliandi Rachman sesaat sebelum upacara peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau di halaman kantor Gubri di Pekanbaru dimulai, Rabu (9/8/2017).

PEKANBARU, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin, baik atas nama pribadi, masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Bengkalis, mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau.

Kemudian, karena menegakkannya tak semudah membalik telapak tangan, maka sesuai tagline Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau, yaitu: Provinsi Riau Berintegritas” dan tema yang diusung “Menghulu Budaya Melayu, Menghilir Riau Berintegritas”, Amril juga mengajak warganya menegakkan integritas.

“Mari kita jadikan tekad bersama untuk memulainya dari diri sendiri dan keluarga sebagai salah satu bentuk dukungan untuk mewujudkan Bumi Lancang Kuning ini yang lebih maju dan bermarwah,” ajaknya didampingi istri Kasmarni.

Ajakan itu disampaikan Amril usai mengikuti upacara peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau tahun 2017 di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jend Sudirman No 460 Pekanbaru, Rabu (9/8/2017) pagi.

Pada upacara yang juga dihadiri sejumlah bupati dan walikota itu, Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman langsung bertindak sebagai pembina ucapara. Sedangkan selaku komandan upacara Bupati Kampar H Aziz Zainal dan Bupati Kuantan Singingi H Mursini sebagai komandan upacara cadangan.

Di bagian lain dan sesuai arahan Gubri dalam sambutannya, Amril mengajak seluruh warga di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, untuk senantiasa memelihara kebersamaan dan kedamaian. Semakin bersemangat untuk mendukung terwujudnya visi Riau 2020.

Kemudian, sambungnya, senantiasa menyatukan visi dan persepsi, sehingga terikat pada simpul yang sama. Serta, bahu membahu, bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, bekerja tuntas dan bekerja berkualitas sesuai adat resam Melayu.

“Sehingga meskipun roda pembangunan di Bengkalis dan juga Provinsi Riau kian laju berputar, namun ianya tak terlepas dari kearifan lokal. Sejalan dengan adat istiadat dan budaya tempatan. Senantiasa berpayung dan dipayungi tunjuk ajar Melayu,” terang Amril.***


Berita Lainnya

Tulis Komentar