Gubernur Riau Dukung Kenduri Melayu di Pantai Tenggayun

BANDAR LAKSAMANA, HUMAS – Kegiatan Kenduri Melayu tajaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis, mendapat dukungan dari orang nomor satu di Provinsi Riau.

Kegiatan yang digelar, Kamis (19/10/2017), di Pantai Bahari Tenggayun, Kecamatan Bandar Laksamana itu, secara resmi dibuka langsung Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Racham. Gubri datang membawa sejumlah kepala Dinas Provinsi guna melihat langsung berbagai kendala dilokasi destinasi wisata tersebut.

“Pemerintah Provinsi Riau sangat konsen mengembangkan pariwisata berbasi budaya, karena itu saya datang dengan komponen yang cukup lengkap, di sini ada Kepala Dinas PU, Perikanan, Pendidikan, serta sejumlah Pejabat Eselon III dan IV Provinsi Riau, mereka bisa mengetehui secara langsung dan mencatat apa saja yang masih kurang dari keberadaan destinasi wisata ini,” ungkapnya.

Jangan ragukan komitmen Provinsi untuk membangun pariwisata di pesisir, lanjutnya, seluruh Disparbudpora di negeri lancang kuning ini telah sepakat, tahun depan membuat garis pantai.

“Banyak hal yang bisa kita dapatkan ketika menggalakkan sekotor pariwisata, Semangat seperti pelaksanaan Kenduri Melayu ini harus kita dorong terus, kita mendukung penuh pengembangan wisata berbasis budaya. Alhamdulillah tahun 2017 ini akses jalan sudah cukup baik, dan terakhir pantun diusulkan menjadi warisan budaya tak benda, mudah-mudahan tahun depan dinobatkan oleh UNISCO menjadi warisan budaya dunia,” jelas Gubri.

Tahun ini adalah untuk yang ketiga kalinya Kenduri Melayu dilaksanakan, dengan tema, Adat Dijunjung, Negeri Disanjung. Masyarakat terlihat antusias mengikuti acara yang dikoordinir bidang Kebudayaan Disparbudpora Bengkalis, dengan menampilkan berbagai seni budaya melayu.