Minggu, 17 Desember 2017 - 1:59:20 WIB - Dibaca : 884 Kali

Dibuka Gubri, Bupati Amril Hadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu Kabupaten Bengkalis 2017

Editor: Fadli - Rep: Andi Utama - Foto: Andi Utama
Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat menghadiri Pagelaran Seni Buda Kabupaten Bengkalis 2017 di Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (16/12/2017) malam.

JAKARTA, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama sejumlah pejabat  Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, menghadiri acara Pagelaran Seni dan Budaya Kabupaten Bengkalis, Sabtu (16/12/2017) malam, ditaja di Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Acara pagelaran yang diprakarsai Dinas Pariwisata, Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis tersebut, turut dihadiri para duta besar negara sahabat serta Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang berkesempatan membuka acara tersebut, serta perwakilan manajemen TMII dan Ketua Ikatakan Masyarakat Riau di Jakarta.

Dalam sambutannya, Bupati Amril mengatakan, kebudayaan dan seni merupakan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya.

Sebab, menurut kajian para pakar dipandang sebagai salah satu dari dua kekuatan, yang mampu menjadi sebuah landasan yang kokoh, bagi manusia masa depan dalam menghadapi era globalisasi yang cenderung menggurus nilai-nilai kebudayaan.

Dijelaskan Amril, dijadikannya kebudayaan dan seni sebagai landasan, karena budaya dan seni berkiprah dalam wilayah dalam pemuliaan diri dan pencerahan akal budi.

“Jika kemajuan yang tinggi tidak berbancuh secara baik dalam akal budi dan kemuliaan, maka kemajuan itu pada gilirannya justru akan menjadi hal yang akan menghancurkan manusia itu sendiri.

Oleh karena itu, sambung suami Kasmarni ini, kita patut bersyukur bahwa negeri kita masih memiliki sikap budaya yang kuat, sehingga bidang seni dan budaya terus mendapat perhatian yang besar dalam kebijakan pembangunan yang dilakukan, baik tingkat Provinsi Riau maupun Kabupaten Bengkalis, khususnya yang berbudaya melayu.

“Bahkan matlamat akhir dari tingkat pembangunan kebudayaan itu adalah bagaimana menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan melayu (The Homeland of Melayu) di Asia Tenggara,” terang Amril.

Acara yang menyuguhkan tarian dan nyanyian dengan nuansa melayu ini juga turut dimeriahkan Mahesa KDI dan Irsyad Dangdut Akademi Asia.

Diakhir acara, Bupati Amril memberikan cendramata kepada para Duta Besar negara tetanga dan juga kepada pihak manajemen TMII Jakarta.***
 


Berita Lainnya

Tulis Komentar