Jumat, 26 Januari 2018 - 11:39:37 WIB - Dibaca : 1664 Kali

Ketua Kwarcab Bengkalis Buka Kemah Silaturahim Penggalang se-Kabupaten Bengkalis dan Meranti

Editor: Tim Humas - Rep: Tim Humas - Foto: Tim Humas
Teks foto: Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Pramuka Peduli Muhammad Fadhli, saat menyematkan tanda peserta, Kamis (25/1/2018).

BENGKALIS, HUMAS - Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Bengkalis diwakili Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Pramuka Peduli Muhammad Fadhli, resmi membuka Perhelatan Kemah Silaturahim Penggalang ke-I se-Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti tahun 2018, yang ditandai dengan penyematan tanda peserta, bertempat di Bumi Perkemahan Pawang Perkasa, Kamis (25/1/2018) siang.

Perlombaan tersebut diikuti oleh 190 peserta yang terdiri dari 11 regu pria dan 10 regu putri yang akan berlangsung selama  4 hari terhitung tanggal 25 s/d 28 Januari 2018.

Adapun maksud terselenggaranya kegiatan ini yakni untuk menjadikan generasi pramuka khususnya penggalang agar lebih meningkatkan keterampilan, ketaqwaan, persatuan, serta lebih berkarya dan berprestasi.

Untuk mewujudkan itu, maka diselenggarakan perlombaan baris berbaris, lomba yel-yel, syahril qur’an, pentas seni, kreasi pionering, scout cheef, berpacu dalam juz amma, dan receycle me.

Pada kesempatan itu, Muhammad Fadhli saat membacakan sambutan ketua Kwarcab Bengkalis mengungkapkan,  gerakan pramuka sebagai organisasi pendidikan nonformal merupakan organisasi yang terkonsep dengan baik, memberikan manfaat menyeluruh dan vital sesuai dengan fungsi dari kepramukaan yang bermanfaat secara langsung dan tak langsung kepada peserta didik, anggota dewasa pramuka dan bagi bangsa dan negara.

“Kita tidak meragukan lagi peran pramuka saat ini, benar-benar menjadi kebutuhan bagi bangsa dan negara. pramuka membentuk karakter pemuda bangsa, seperti beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik,  kedisiplinan, kesopanan, patuh pada aturan, kreatifitas, dan kecakapan berpikir serta   kreatif dalam mengatasi permasalahan,” tuturnya.

Selain itu sambungnya, pramuka juga mengajarkan cara bertahan hidup dalam keadaan darurat, misalnya jika tersesat di hutan, survivel atau bertahan hidup dengan peralatan ala kadarnya, seperti tali,  kompas dan peta, memahami tanda-tanda alam, dan cara membuat tenda/bivak. 

Masih kata Fadhli, pramuka juga mengajarkan tentang kebersamaan. pramuka mengajarkan untuk bekerja sama dengan orang lain, contohnya dalam kegiatan yang dilakukan secara kelompok. Selain itu, pramuka juga mengajarkan cara berorganisasi dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

“Setiap anggota pramuka juga dituntut untuk bertanggungjawab dan aktif dalam kegiatan kelompoknya, tidak ego,  hal itu tentunya memberikan pengalaman yang sangat berguna, terutama nantinya setelah selesai pendidikan dan akan mencari  kerja,” lanjut Fadhli yang juga Kabag Humas Sekretariat Daerah Bengkalis itu.


Berita Lainnya

Tulis Komentar