Selasa, 24 Juli 2018 - 12:40:16 WIB - Dibaca : 1484 Kali

75 Anggota Paskibra Bengkalis Jalani Karantina

Editor: Yeni Mayasari - Rep: Sifawati - Foto: Bambang Riyanto
Teks foto: Kadis Budparpora Kabupaten Bengkalis Anharizal saat mengalungkan tanda peserta kepada salah seorang anggota Paskibra Muhammad Mubasir Suraiim, Selasa (24/7), di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut.

BENGKALIS, HUMAS - Sebanyak 75 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Bengkalis tahun 2018 resmi mengikuti pelatihan dan pembinaan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-73 kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (24/7) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut

Dalam sambutan tertulis  Bupati Bengkalis, yang dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga (Disbudparpora) Anharizal mengatakan pembinaan dan pelatihan paskibra merupakan upaya pengembangan potensi muda khususnya para pelajar, karena mereka merupakan aset terbesar sebagai kontribusi bagi pembangunan dan ujung tombak penerus bangsa.

Lebih lanjut Anharizal mengatakan pelatihan  ini merupakan  pembentukan karakter, watak dan kedisiplinan serta kemampuan untuk menjadi pasukan pengibar bendera secara baik dan menjadi kebanggaan keluarga, sekolah, daerah asal dan masyarakat.

“Kesiapan fisik dan mental anggota paskibra akan digembleng pada pelatihan ini sehingga kesigapan dan keterampilan calon paskibra yang akan bertugas di Kabupaten Bengkalis tampil maksimal. Maka dari itu,  diperlukan semangat dan niat dari adik-adik untuk mengikutinya dengan sepenuh hati”, ujar Anharizal  

Dikatakannya lagi, bahwa menjadi anggota paskibra merupakan kesempatan yang patut disyukuri bersama. Mengingat banyaknya nilai-nilai postif yang bisa diperoleh dari pelatihan ini. Selain kedisiplinan, para peserta juga akan memperoleh pengalaman untuk bekerja secara team work dan berkoordinasi dengan anggota paskibra lainnya.

"Ini kesempatan baik bagi mereka bahwa Paskibra bukan hanya sekedar fisik dan baris berbaris tapi mereka ditempa secara mental untuk bersatu dalam perbedaan. Mereka berasal dari berbagai macam agama, suku, ras, bahasa dan budaya berkumpul di sini untuk menyatukan niat dan langkah dalam rangka mengibarkan Sang Merah Putih," jelas Anharizal.



Sementara itu Kepala Seksi Penghargaan dan Kemitraan Disbudparpora Supriono dalam laporannya mengatakan 40 putra dan 35 putri calon Paskibra 2018 ini telah menjalani seleksi di tingkat Kecamatan. Pembinaan dan Pelatihan Paskibra dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 21 Juli sampai 19 Agustus 2018.

Pada saatnya nanti mereka diharapkan sudah padu menjadi satu kesatuan untuk menaikkan dan menurunkan bendera pusaka saat upacara HUT ke-73 RI di Lapangan Tugu Bengkalis 17 Agustus  mendatang.

Secara simbolis pengalungan tanda peserta disematkan Anharizal kepada peserta Paskibra Muhammad Mubasir Suraiim utusan kecamata Bukit Batu dan Dea Natasya Utusan Kecamatan Pinggir.

Sebagai Informasi, Kabupaten Bengkalis tahun ini telah berhasil meloloskan 2 orang putra dan 2 orang putri terbaik melalui seleksi yang dilaksanakan di Pekanbaru pada tanggal 2 s/d 4 Mei 2018 yang lalu untuk menjadi calon paskibra tingkat Provinsi Riau.

Keempat orang tersebut adalah Jevon Jeath dari SMAN 1 Bantan, Gerald Napitupulu dari SMAN 2 Mandau, Nafa Ifenka dari SMAN 1 Rupat dan Anisa Salsabila asal sekolah SMAS Cendana Mandau.
 


Berita Lainnya

Tulis Komentar