Jumat, 21 Desember 2018 - 15:06:31 WIB - Dibaca : 1606 Kali
Selesai Lakukan Dianmas di Kabupaten Bengkalis:
Mahasiswa STIK Pamitan dan Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Bengkalis
Editor: Tim Humas - Rep: Tim Humas - Foto: Tim Humas
MANDAU, HUMAS – Penyelenggaraan Pengabdian Masyarakat (Dianmas) oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) – PTIK angkatan ke-75 dalam wilayah jajaran Polisi Daerah (Polda) Riau yang dipusatkan di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, telah sampai pada akhir pelaksanaan.
Selama 5 (lima) hari, sebanyak 11 mahasiswa STIK tersebut melakukan pendekatan terhadap masyarakat, dengan hasil akhir membuat laporan mengenai maraknya peredaran narkoba di Kecamatan Mandau.
Adapun kesebelas orang tersebut diantaranya Risqi Akbar selaku ketua Kelompok, Andi Agusfian Pranata, Arief Nazaruddin Yusuf, Kadek Suwantoro, Akasa Rambing, Feisya Andini, Reny Arafah, Afriska Nababan, Libartino Silaban, Vivi Maria Pransiska Siregar, dan Haris Darma Sucipto sebagai anggota pada Dianmas tersebut. Pada Dianmas tersebut mahasiswa STIK juga didampingi oleh Perwira Pendamping KBP. Anton Setiyawan dan Dosen Dr. M. Erwan.
Menurut hasil laporan penelitian yang dipaparkan oleh Risqi Akbar didepan Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto mengatakan, pada Dianmas tersebut, mereka mendapatkan kesimpulan, rata-rata yang menggunakan narkoba merupakan masyarakat yang masih remaja, bahkan yang lebih parah lagi, pengonsumsi barang haram tersebut merupakan masyarakat dengan kondisi perekonomian yang lemah, sehingga mereka akan menghalalkan segala cara agar bisa mendapatkan narkoba tersebut.
Adapun jenis narkoba yang paling banyak ditemukan selama Dianmas tersebut yakni narkoba dengan jenis shabu-shabu.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam terkait penyalahgunaan barang haram tersebut, mahasiswa STIK mencanangkan berbagai program, diantaranya membentuk forum komunikasi anti narkoba yang diketuai oleh ketua RT, menganggarkan hadiah bagi masyarakat yang memberikan informasi terkait penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Selain itu, mereka juga melakukan pembentukan BNNK agar P4GN dapat berjalan secara optimal. Kemudia mereka juga mengaktifkan forum kemitraan polisi dan masyarakat, selanjutnya mereka juga menyarankan kepada Polres Bengkalis agar melakukan pengendalian terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba di area lapas, dan terakhir menyediakan informasi kepada masyarakat terkait keberadaan institusi penerimaan wajib lapor.
Pada kesempatan itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin langsung menerima kehadiran para mahasiswa STIK tersebut, dan mengucapkan selamat datang dan selamat berpisah.
“Selamat datang kepada seluruh mahasiswa STIK, dan selamat pulang ketujuan juga. Permintaan maaf juga kami sampaikan kepada mahasiswa STIK , karena banyak kegiatan yang ditaja oleh Pemerintah Provinsi maupun Pusat yang tidak bisa diwakili, oleh karena itu, baru kali ini kami baru bisa menemui langsung,” ungkap Amril Mukminin.
Lebih lanjut, Kepala Daerah juga mengucapkan terimakasih telah melakukan Dianmas di wilayah Kabupaten Bengkalis. Terkait permasalahan peredaran narkoba, Amril Mukminin berharap agar seluruh Forkopimda yang ada di Bengkalis untuk bersama mengatasinya.
“Untuk mengurangi itu semua dibutuhkan kerjasama dan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Forkopimda. Yang paling utama, perubahan itu hanya bisa dilakukan lewat niat dan hati. Meskipun kita sudah berupaya mengatasi dan mencegahnya tetapi tidak ada niat dari hati juga tidak bisa mereka berubah,” ungkap orang nomor satu di Bengkalis itu.

Berita Lainnya
Bunda Paud Kabupaten Bengkalis Hadiri Pembukaan Implementasi PORSENI TK se-Provinsi Riau
Bupati Kasmarni Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya H. Tengku Azmun Jaafar, Mantan Bupati Pelalawan dan Tokoh Senior Riau
Bupati Bengkalis dan DPR RI Sinergi Majukan Desa Wisata di Kabupaten Bengkalis
Tingkatkan Kesehatan Reproduksi Wanita, Bupati Pesankan Jangan Bosan Untuk Melakukan Pemeriksaan
Tulis Komentar