Buka Workshop Perizinan Usaha, Pemkab Bengkalis Siap Dukung Budidaya Tambak Udang Vaname

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis H Tengku Zainuddin membuka Kegiatan Pembukaan Workshop Perizinan Usaha Budidaya Udang Vanname di Kabupaten Bengkalis, di Aula Hotel Marina Bengkalis, Senin (17/10/2021).

H Tengku Zainuddin menyampaikan bahwa di Kabupaten Bengkalis sendiri, dalam beberapa tahun terakhir ini perkembangan usaha budidaya perikanan air payau khususnya usaha budidaya tambak udang vanname terus mengalami peningkatan dan perkembangan yang sangat signifikan.

“Berdasarkan data, saat ini terdapat 73 pelaku usaha perikanan budidaya tambak udang vanname yang tersebar di enam Kecamatan yaitu Bengkalis 19 pelaku usaha, Bantan 30 pelaku usaha, Rupat 10 pelaku usaha, Rupat Utara 8 pelaku usaha, Bukit Batu 5 pelaku usaha dan Bandar Laksamana 1 pelaku usaha.

“Namun usaha tambak udang vanname tersebut, baru ada 4 usaha yang telah memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), sedangkan lainnya belum memiliki legalitas formal dibidang pembudidayaan,” ujar Zainuddin.

“Untuk itu, kami harap kepada dinas-dinas terkait yang mengeluarkan izin Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), dapat memberikan penjelasan secara detail kepada pelaku usaha kita, terkait permasalahan dalam pengurusan surat izin usaha perikanan dan berikan solusi pemecahannya.

“Sehingga kedepannya usaha tambak udang vanname yang ada di Kabupaten Bengkalis memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) di bidang pembudidayaan dan dapat berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai sentra produksi udang vanname nantinya,” tutupnya.

Turut hadir Kepala UPT KPM Bengkalis Ir. Agus Rianto, Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Rati Jusliyanti, Kabid Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Tertentu DPMPTSP Bengkalis Muhamad Thaib, Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Janri wolden halomoan Sirait, Kasi Kajian Dampak Lingkungan DLH Bengkalis Marngatin dan seluruh peserta Workshop Perizinan Usaha Budidaya Udang Vanname di Kabupaten Bengkalis.