Disolatkan di Masjid Al-Hakim, Bupati Lepas Keberangkatan Jenazah Imam Subchi

BENGKALIS, PROKOPIM - Usai Sholat Zuhur berjama’ah, jenazah Imam Subchi bin Maksudi Arifin disolatkan ratusan jamaah yang terdiri dari keluarga dan karib-kerabatnya, di Masjid Al-Hakim Jalan Pertanian Desa senggoro Bengkalis dan kemudian menuju ke Pemakaman Umum Mesjid Kuning Desa Senggoro Bengkalis, Senin (04/07/2022) siang.

Sebelum menuju pemakaman, Bupati Bengkalis Kasmarni, dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Bustami HY, berkesempatan menjadi inspektur upacara pelepasan jenazah di halaman Masjid Al-Hakim.

"Pada hari ini sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salah seorang dari saudara kita Imam Subchi bin Maksudi Arifin telah berpulang kerahmatullah di usianya yang ke 52 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak," ucap Bustami.

Sebagai manusia biasa, tentunya musibah yang terjadi ini dapat menimbulkan rasa haru dan duka bagi kita semua, terutama bagi seluruh keluarga yang ditinggalkan.

Yang menjadikan hidup dan mati sebagai suatu ujian dalam kehidupan kita, semoga dengan selalu bersyukur kepada-Nya, akan dapat meningkatkan rasa keimanan dan ketaqwaan kita, serta kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang sabar, atas segala ujian dan cobaan yang diberikan.

"Dalam suasana haru dan duka ini, atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga, atas wafatnya almarhum Imam Subchi bin Maksudi Arifin dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa dan pengabdian beliau sebagai Abdi Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis," ujar Bustami.

Kepergian almarhum tentunya membuat kita merasa kehilangan salah satu putra terbaik di negeri junjungan ini. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa almarhum semasa pengabdiannya sebagai Pegawai Negeri Sipil adalah sosok yang rajin, disiplin, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Dalam menghadapi musibah ini tentunya kita wajib untuk berserah diri kepada Allah SWT, dengan suatu keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi adalah atas qudrat dan irodat dari Allah SWT. Dan setiap kita yang hidup ini nantinya, pasti juga akan merasakan kematian, sebagaimana yang difirmankan-nya dalam surat Ali Imron 185.

“Bahwa setiap yang hidup pasti merasakan mati, yang membedakan diantara kita semua hanyalah waktu"

"Mari bersama - sama kita mendo’akan semoga almarhum diterima disisi Allah SWT, dilapangkan kuburnya, serta semua amal kebaikannya mendapat ganjaran pahala dan segala khilaf dan salahnya diberi keampunan oleh allah swt," ajak Bustami.

Kepada keluarga yang ditinggalkan terutama istri dan anak serta orang tua dan kerabat almarhum, Bustami berharap untuk tetap tabah dan sabar serta bertawakal kepada Allah SWT dalam menerima musibah ini.

"Allah mencintai orang-orang yang sabar dan berserah diri kepadaNya, begitulah kehendak Allah, dimana almarhum telah sampai ajalnya untuk menghadap kepada sang kholik. Ikhlaskanlah kepergiannya, agar perjalanan menghadap Allah menjadi luas, mudah dan penuh dengan ketenangan," ucapnya.

Dalam surat al baqarah 155-156 Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan sesungguhnya kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan sesungguhnya dari allah kami datang, dan kepada allah juga kami kembali, sesungguhnya kami adalah milik allah dan kepadanya kami kembali."

Kepada kita semua dengan memohon maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada ahli keluarga, jika kehadiran kami dalam berta’ziah ini tidak dapat memberikan sesuatu yang lebih, hanya ucapan bela sungkawa setulus-tulusnya untuk almarhum, semoga Allah senantiasa mencucuri keberkahan, keampunan serta keridhoannya almarhum dan kita semua, Pungkasnya.

Tampak hadir di acara prosesi pemakaman tersebut, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Al-Fakhrurrazi, dan seluruh kerabatnya.