Sabtu, 23 Juli 2022 - 13:50:08 WIB - Dibaca : 383 Kali

Bupati Bengkalis Hadiri Peringatan HAN Secara Virtual

Editor: Indra - Rep: Ibrahim - Foto: Maryam

BENGKALIS, PROKOPIM - Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo membuka secara langsung acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang diselenggarakan di Taman Teijsmann Kebun Raya Bogor, Sabtu (23/07/2022) Pagi.

Adapun tema HAN tahun 2022 ini adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Penentuan tema ini dikaitkan perubahan yang terjadi dalam pola kehidupan anak di masa pasca-pandemi Covid-19.

Kegiatan tersebut dilakukan secara hybrid, antara offline di ruang terbuka dan virtual melalui aplikasi Zoom. Sejumlah anak-anak Indonesia akan terlibat dalam pertemuan hybrid tersebut.

Sementara itu, pemilihan lokasi di Taman Teijsmann ditetapkan dengan alasan terdapat sisi edukatif. Di lokasi acara dan sekitarnya ditemukan beragam jenis pohon, tahun penanaman, museum, dan faktor edukasi lainnya yang dapat menambah wawasan bagi anak.

Pada acara offline dihadiri 200 peserta yang terdiri dari 150 anak dan 50 undangan, ditambah dengan penerima penghargaan. Tamu-tamu undangan antara lain terdiri dari Kementerian/Lembaga, perwakilan lembaga internasional, dunia usaha, media massa, dan lembaga masyarakat. 

Lalu, untuk acara virtualnya, setidaknya 5.000 peserta akan berpartisipasi melalui Zoom Meeting. Dari jumlah tersebut sekira 80 persen peserta adalah anak-anak dan sisanya peserta dewasa. 

Sementara Kabupaten Bengkalis dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meting di Ruangan Dinas pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, yang dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni dalam hal ini diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Johansyah Syafri.

Johan mengatakan, Hari Anak Nasional Tahun 2022 dan pengambilan tema HAN tahun ini dilatarbelakangi rasa kepedulian dan partisipasi semua komponen bangsa untuk menjamin hak hidup, tumbuh, dan berkembang pada anak.

Anak juga mesti mendapat perlindungan wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Mereka perlu pula mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Sementara itu, pasca-pandemi, anak-anak mengalami perubahan dalam pola kehidupannya yang membuat mereka menghadapi beragam kendala atau persoalan.

"Mari kita jadikan peningkatan HAN Tahun 2022 ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena Anak-anak sekarang adalah exstapet penerus pembangunan dimasa yang akan datang," ajak Johan.

Kepada semua stacholder untuk bersama-sama meningkatkan partisipasi dalam rangka bersama-sama melindungi anak-anak khususnya di kabupaten Bengkalis sebagai kontribusi untuk mewujudkan Indonesia maju, ujar Johan.

Tampak hadir diacara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akabupaten Bengkalis Raja Arlingga, Waka PA Bengkalis Ali Muhtarom, Kabid Disdukcapil Abdul Kadir, BPBD Bengkalis H.Kusnen, Dinas Sosial Ina Kusumawati, Perwakilan Polres Bengkalis Kanit II Res NKB Ipda Alex dan tamu undangan lainnya.


Berita Lainnya

Tulis Komentar