Implementasi Program Unggulan, Bupati Kasmarni Serahkan Molduk dan Tekankan Capaian KLA

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bupati H. Bagus Santoso melakukan penyerahan Mobil Kependudukan (Molduk), kepada UPT Capilduk Kecamatan Mandau, Kecamatan Rupat dan Kecamatan Bengkalis, implementasi dari Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Bupati Kasmarni mengatakan, keberadaan Molduk ini sengaja kita buatkan, dalam upaya jemput bola kepada masyarakat yang administrasi kependudukannya belum lengkap.

"Semua ini merupakan wujud perhatian dan keprihatinan kami karena kasihan melihat masyarakat yang selama ini jauh-jauh pergi ke UPT Dukcapil untuk mendapatkan pelayanan kependudukan, karena dapat menghabiskan waktu, biaya dan sebagainya, maka kita buat inovasi dalam mempermudah layanan, dimana petugas kita yang datang jemput bola ke masyarakat, dan masyarakat cukup dirumah serta menyiapkan segala kelengkapan yang dibutuhkan," jelasnya.

Dimobil kependudukan ini fasilitasnya lengkap untuk layanan administrasi kependudukan, seperti perekaman KTP dan lainnya. Kepada Kepala Dinas Capil Bupati menegaskan agar bisa mengaplikasikan dan membuat kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 

"Jangan menunggu di belakang meja, jemput bola. Sementara kepada petugas yang diserahkan Molduk, jaga serta rawat molduk ini serta lakukan pelayanan secara masiv dan baik kepada masyarakat," pesan Kasmarni.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Wanita Pertama di Kabupaten Bengkalis tersebut juga menekankan terkait pelaksanaan evaluasi Kabupaten Bengkalis sebagai Kabupaten Layak Anak.

Sebagaimana laporan yang kami terima bahwa pada tanggal 23 Maret nanti terang Kasmarni, akan dilaksanakan evaluasi status kabupaten layak anak, sedangkan kita masih memiliki kekurangan terkait data dukung sehingga membuat capaian kita masih rencah.

"Oleh karenanya dalam waktu singkat ini, saya instruksikan agar perangkat daerah yang berhubungan dengan data dukung ini agar segera melengkapi data dukungnya dengan memaksimalkan peran masing-masing dan segera sampaikan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," tegasnya.

Sementara khusus Dinas PPA, bagi perangkat daerah yang tidak menyampaikan data dukung dan belum memaksimalkan perannya dalam mendukung Kabupaten Bengkalis layak anak, senin depan laporkan kepada kami untuk kita berikan tindakan. 

"Karena Kabupaten Layak Anak ini target kami dan tentunya menjadi target kita semua," tutup Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas.