Pemkab Bengkalis Siap Gaungkan Langkah Nyata Dalam Pengendalian Inflasi

BANTAN, PROKOPIM - Pemerintahan Kabupaten Bengkalis didaulat menjadi tuan rumah launching Program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Daerah Provinsi Riau Tahun 2023, Selasa (26/9/2023) di Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan.

Launching Pogram GNPIP tahun 2023 ini langsung dipimpin oleh Gubernur Riau, H Syamsuar didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Muhammad Nur, Bupati Bengkalis diwakili Plt. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, H Alfakhrurazy, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Jhony Custer.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan operasi pasar murah, gerakan tanam dan panen cabe rawit serta penyerahan bibit.

Dalam sambutan Bupati Bengkalis yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, H Alfakhrurazy mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah menunjuk Kabupaten Bengkalis sebagai tuan rumah pelaksanaan launching Program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Daerah Riau Tahun 2023.

"Kami optimis, melalui launching ini, kita dapat lebih menggaungkan langkah-langkah nyata dan bersama, dalam pengendalian inflasi secara lebih integratif, masiv dan berdampak nasional, terutama dalam pengendalian komoditas pangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata Alfakhrurazy.

Kemudian lanjut Alfakhrurazy sejalan dengan tema GNPIP  yakni “Sinergi dan Inovasi Untuk Ketahanan Pangan Nasional”, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan tujuh program unggulan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan daerah. 

Meliputi pelaksanaan kegiatan pasar murah, penguatan ketahanan pangan strategis, perluasan kerjasama antar daerah, subsidi ongkos angkut, peningkatan pemanfaatan alat dan mesin pertanian, penguatan infrastruktur teknologi, informasi, komunikasi dan neraca pangan daerah, serta penguatan koordinasi dan komunikasi untuk menjaga ekspektasi inflasi.

Selain itu, Imbuhnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi guna mengarahkan masyarakat untuk memanfaatkan dana KUR yang ada dilembaga keuangan untuk mengelola lahan non produktif agar menjadi lahan produktif yang bisa ditanami komoditi pangan strategis.

Untuk kegiatan operasi pasar juga terus dilakukan, guna memastikan kerangka 4k yakni (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif).

"Upaya ini kami lakukan sebagai langkah untuk  terus mendukung pemulihan ekonomi ditengah ketidak pastian global saat ini, dengan cara menjaga stabilitas inflasi daerah, dan alhamdulillah dalam beberapa bulan ini pengendalian inflasi di Kabupaten Bengkalis cukup terkendali, dan harga komoditas cenderung turun serta stabil setiap bulannya, hanya pada bulan Juni mengalami kenaikan, karena adanya permintaan signifikan menyambut hari raya Idul Adha," terang Alfakhrurazy.