Wabup Terima Audiensi BAKTI, Desa Tameran Kecamatan Bengkalis Menjadi Sampel BTS 4G

BENGKALIS, PROKOPIM - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengejar target pemerataan sinyal telekomunikasi di seluruh Indonesia agar bisa dinikmati hingga ke pelosok daerah.

Dimana Kementerian Komunikasi dan Informatika melanjutkan kontrak layanan Base Tranceiver Station (BTS) 4G untuk Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) dan perbatasan dan di Kabupaten Bengkalis yang menjadi percontohan di Desa Tameran Kecamatan Bengkalis.

Hal ini diungkapkan Indra dari BAKTI Kominfo RI didampingi BAKTI Prof Ir. Lala M. Kolopaking, MS dari PT Ganendra Jaya Wyakta (Ganakta) pada saat audiensi bersama Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso di Ruang Rapat Wakil Bupati, Selasa (25/6/24).

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso, mendukung penuh dan menyambut baik serta mengapresiasi BAKTI Kominfo yang mampu memberikan solusi cepat dan komprehensif untuk persoalan yang terjadi di lapangan di mana penyelesaian Proyek BTS 4G menjadi tugas mulia meski tidak mudah.

Dari 121 Desa se-Kabupaten Bengkalis. Semoga Semua masyarakat punya hak yang sama untuk akses internet. Untuk itu, mari kita jadikan desa-desa lainnya seperti Desa  Tameran ini, ungkap Bagus.

“Namun dengan itikad baik dan untuk kepentingan yang lebih luas, pemerintah Kabupaten Bengkalis bersinergi guna memfasilitasi, agar masyarakat di desa 3T dapat segera memanfaatkan sinyal seluler yang disediakan BAKTI,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof Ir. Lala M. Kolopaking, MS dari Ganakta menegaskan layanan kepada masyarakat menjadi prioritas utama agar warga daerah 3T bisa memanfaatkan akses telekomunikasi.

"Sebagai komitmen untuk menyediakan layanan seluler 4G bagi masyarakat di daerah 3T secara bertahap, Sehingga layanan sinyal dari site BTS yang telah tercatat menjadi aset BAKTI Kominfo dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara optimal,” tandasnya.