Pimpin Arisan Bulanan, Ketua DWP Setda Bengkalis Tekankan Pentingnya Pelatihan Fardhu Kifayah Sebagai Bekal Bagi Para Anggota

BENGKALIS, PROKOPIM – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis, Ny. Ira Vandriani Ersan, memimpin kegiatan Arisan Bulanan DWP Setda Kabupaten Bengkalis yang dirangkaikan dengan Pelatihan Fardhu Kifayah yang disampaikan oleh Ibu Murwani Salamah, Senin (15/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Hang Tuah Lantai II Kantor Bupati Bengkalis tersebut diikuti oleh para Ibu, Staf Ahli, ibu Kepala Bagian beserta seluruh anggota DWP Setda Kabupaten Bengkalis.

Dalam arahannya, Ketua DWP Setda Bengkalis menekankan pentingnya pelatihan fardhu kifayah bagi anggota DWP sebagai bekal pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menjalankan peran sosial dan keagamaan di tengah masyarakat.

Menurut Ny.  Ira Vandriani Ersan, pemahaman terhadap tata cara pengurusan jenazah sesuai tuntunan syariat Islam merupakan ilmu yang sangat dibutuhkan dan memiliki nilai ibadah, sehingga perlu dipahami oleh setiap anggota.

“Pelatihan fardhu kifayah ini sangat penting bagi kita semua, karena ilmu tentang pengurusan jenazah merupakan kewajiban bersama yang harus dipahami dan siap diamalkan ketika dibutuhkan di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Ilmu ini juga akan sangat berguna apabila musibah duka terjadi di dalam keluarga kita sendiri,” ujar Ny. Ira Vandriani Ersan.

Sementara itu, Ibu Murwani Salamah dalam pemaparannya menyampaikan bahwa terdapat empat kewajiban fardhu kifayah yang harus dilaksanakan terhadap jenazah, yaitu memandikan, mengafani, menshalatkan, dan menguburkan. Keempat tahapan tersebut merupakan kewajiban umat Islam yang harus dipahami dan dilaksanakan sesuai tuntunan syariat.

Kemudian Ibu Murwani Salamah juga menjelaskan bahwa Allah SWT menjanjikan pahala yang sangat besar bagi umat Islam yang melaksanakan fardhu kifayah. Bagi orang yang menshalatkan jenazah dan mengantarkannya hingga ke pemakaman, Allah SWT menjanjikan pahala sebesar dua gunung uhud, sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh ibu-ibu anggota DWP untuk mempelajari dan mengamalkan ilmu fardhu kifayah tersebut, karena selain bernilai ibadah, juga menjadi bentuk kepedulian sosial dan wujud ukhuwah Islamiyah, serta akan sangat bermanfaat ketika menghadapi musibah duka di lingkungan keluarga maupun masyaraskat,"pungkasnya.

Acara ditutup dengan praktik tata cara melaksanakan fardu kifayah mulai dari syarat, rukun, adab, serta tahapan pengurusan jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam.