Rabu, 21 Januari 2015 - WIB - Dibaca : 741 Kali
Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengajak umat islam di Kecamatan Bantan menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk muhasabah dan mawas diri.
[caption id="attachment_2305" align="aligncenter" width="1024"]
Menjadikannya sebagai sarana untuk intropeksi diri, guna mengetahui sejauh mana ajaran dan keteladanan yang tercermin dalam kepribadian Nabi Muhammad SAW diimplikasikan dalam hidup dan kehidupan sehari-hari.
“Mencintai Rasulullah, bukan hanya dengan merayakan hari kelahirannya. Lebih penting dari itu adalah mengamalkan segala sunnahnya dalam setiap aspek kehidupan,” jelasnya.
Dihadapan ratusan warga Bantan, Bupati mengatakan itu ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Maqomu Mahmud Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, Selasa (20/1/2015).
Kemudian, kata Herliyan lagi, peringatan maulid, disamping sebagai wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, juga harus bermuara kepada peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
“Selain itu tentunya harus menjadi salah satu upaya dan dapat mempererat hubungan tali silaturrahim. Menjaga dan memelihara semangat kegotong-royongan antar sesama umat Islam”, ujarnya.
Pada kegiatan yang diisi tabligh akbar oleh Pimpinan Pondok Pesanteren Darussalam Semarang Jawa Tengah, KH Facthurahman Tahir tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan 100 buah kitab suci Al Quran untuk masyarakat Desa Mentayan.
Bantuan Al Quran yang dianggarkan melalui Bgian Ksejahteran Sekretariat Daerah Bengkalis itu, diberikan dalam rangka untuk menyukseskan program magrib mengaji di kecamatan Bantan, khususnya di Desa Mentayan.
Bantuan tersebut, langsung diserahkan Herliyan kepada Penjabat Kepala Desa Menyatan Manhudi.

Berita Lainnya
Pangdam I BB Instruksikan Prajurit di Lapangan Cepat Atasi Karlahut
Bupati Kunjungi Korban Rumah Terbakar, Amril Prihatin dan Berharap Korban Tetap Sabar
Amril : Layani Masyarakat Dengan Pola 3S
Bupati Amril Dapat Surprise dari Karyawan Chevron
Tulis Komentar