Senin, 27 April 2015 - WIB - Dibaca : 727 Kali
Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menjelaskan, untuk mewujudkan masyarakat madani, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, diakuinya semangat pluralisme.
[caption id="attachment_2984" align="aligncenter" width="1024"]
“Keadaan masyarakat yang majemuk, harus dijadikan umat Islam sebagai sebuah potensi untuk meningkatkan kualitas diri dan maju. Sebab, dalam ajaran Islam, pluralisme merupakan karunia Allah SWT yang bertujuan mencerdaskan umat.
“Namun identitas sejati sebagai seorang mukmin harus tetap terjaga. Tidak boleh terkikis, apalagi memutus hablum minallah, termasuk oleh kemajuan yang dicapai tersebut,” jelas Herliyan seraya mengatakan salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang pluralisme ini surat Al-Hujurat ayat 13.
Bupati mengemukakan hal tersebut saat membuka MTQ ke-XX tingkat Kecamatan Bantan, Minggu (26/4) malam.
Pembukaan MTQ yang yang mengambil tema ‘Dengan MTQ ke XX Kecamatan Bantan Tahun 2015, Kita Tingkatkan Kebersamaan, Kedamaian, dan Keharmonisan Menuju Masyarakat yang Qur’ani dan Madani’ tersebut, dipusatkan halaman Masjid Jihadul Al Mukarromah Desa Bantan Tua.
Syarat kedua, imbuh Herliyan, tingginya sikap toleransi (tasamuh) dan terjaganya hablum minannas. Baik terhadap saudara sesama muslim maupun terhadap saudara kita non-muslim.
“Hal ini ditauladankan Rasulullah SAW saat di madinah. Di dalam Al-Qur’an salah satu ayat yang menjelaskan landasan normatif pentingnya sikap toleransi ini di dalam surat Al-An’am ayat 108,” kata Herliyan.
Sedangkan yang syarat ketiga, sambungnya lagi, adalah tegaknya prinsip demokrasi yang dalam ajaran Islam lebih dikenal dengan istilah musyawarah. Di dalam Al-Qur’an beberapa ayat yang menenrangkan tentang pentingnya musywarah ini diantaranya surat As-Syura ayat 38, dan surat Al-Mujadilah ayat 11.
“Karena bersumber dari Al-Qur’an, ketiga prinsip dasar tersebut setidaknya harus menjadi cermin bagi umat Islam yang menginginkan terwujudnya sebuah tatanan sosial masyarakat madani dalam konteks hari ini. Ketiganya syarat itu merupakan modal dasar untuk mewujudkan masyarakat madani yang dicita-citakan,” terangnya.
Kepada seluruh generasi muda Islam di Bantan ini, Herliyan berharap agar MTQ ke-XX ini dijadikan salah satu media alat penyaring dan penangkal dampak negatif berbagai kemajuan yang tidak sesuai dengan perintah dan larangan Allah SWT.
“Jadikan MTQ KE-XX ini sebagai momentum untuk menjadi generasi muda yang peduli, kreatif dan senantiasa melakukan perubahan ke arah kebaikan sebagaimana dianjurkan Al-Qur’an,” ajaknya.

Berita Lainnya
Pangdam I BB Instruksikan Prajurit di Lapangan Cepat Atasi Karlahut
Bupati Kunjungi Korban Rumah Terbakar, Amril Prihatin dan Berharap Korban Tetap Sabar
Amril : Layani Masyarakat Dengan Pola 3S
Bupati Amril Dapat Surprise dari Karyawan Chevron
Tulis Komentar