Keberhasilan UKS/M Pengaruhi Proses PBM

BENGKALIS, HUMAS – Keberadaan program usaha kesehatan sekolah/madrasah (UKS/M) bagian integral dari pelayanan kesehatan dan juga berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. Untuk itu seluruh stakeholder diminta untuk memantapkan akselerasi pembinaan UKS/M di negeri ini.

[caption id="attachment_4664" align="aligncenter" width="1000"] penjabat bupati bengkalis yang diwakili asisten perekonomian dan pembangunan membuka secara resmi pertemuan akselerasi usaha kesehatan sekolah tingkat kabupaten bengkalis.[/caption]

emikian diungkapkan Asisten II Setda Bengkalis, Heri Indra Putra membacakan sambutan Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie pada pembukaan akselerasi UKS/M di Kabupaten Bengkalis, Selasa (1/12/2015). Program UKS/M merupakan upaya terpadu lintas program dan lintas sektor yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

“Secara umum UKS/M bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik. Selain itu juga menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas,” ungkap Heri.

Kegiatan ini yang ditaja oleh Biro Kesra Provinsi Riau ini menghadirkan narasumber yaitu H. Ansari Kadir, S.ag,M.si (Kabag kesehatan pemberdayaan perempuan dan kb), Drs.H.Afralsyah Lubis, m.si (kemenag. Provinsi riau), Ika Irawati, skm,m.si (dinas kesehatan provinsi riau) dan peserta sebanyak 120 orang.

Dalam akselerasi program UKS/M, seluruh stakeholder dituntut untuk melakukan beberapa strategi; diantaranya, meningkatkan kualitas dan cakupan UKS/M termasuk pelatihan guru UKS/M. Memantapkan tim pembina UKS/M dan meningkatkan koordinasi lintas program dan sektor; meningkatkan peran pemerintah daerah dan pemberdayaan masyarakat sekolah dan madrasah. Meningkatkan pelaksanaan program-program pengembangan seperti program dokter kecil, puskesmas peduli kesehatan remaja dan lainnya.

Ada tiga hal yang berpengaruh terhadap akselerasi pengembangan program UKS/M, yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Untuk optimalisasi program UKS/M perlu ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek. Dengan UKS/M ini diharapkan mampu menanamkan sikap dan perilaku hidup sehat pada diri sendiri dan mampu menolong orang lain.

Asisten II Setda Bengkalis menegaskan melalui kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, diharapkan dapat menghasilkan sinergitas dan komitmen bersama dalam pelaksanaan program UKS/M di semua jenjang pendidikan. “Jangan pernah berhenti untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang program UKS/M, sehingga keedepan porgram UKS/M menjadi kebutuhan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat.