Kasmarni - Arumi Saling Sharing Informasi dan Pengalaman Dalam Melaksanakan 10 Program PKK

BENGKALIS, HUMAS - Latar belakang antara Kasmarni Amril dan Arumi Bachin Emil memang beda. Satu mantan camat dan satunya lagi mantan artis dan foto model. Namun keduanya saat ini memiliki status yang sama. Sama-sama istri Bupati.

Jika Kasmarni first lady di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan. Maka Arumi adalah istri orang nomor satu di kabupaten yang dikenal dengan julukan Laskar Gajah Putih.  

Selain itu, keduanya saat ini juga sama-sama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Jika Kasmarni Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Riau. Sementara Arumi Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Karena status keduanya kini sama, baik Kasmarni maupun Arumi saat ini sama-sama tengah mengikuti kegiatan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan (PKK) bagi istri Kepala Daerah (KDH) dan Wakil KDH tahun 2016.

Kegiatan PKK bagi istri KDH dan Wakil KDH tahun 2016 yang dilaksanakan di Ruang Kelas Besar lantai III Gedung F Auditoriaum Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan.

Kegiatan yang diikuti hampir 100 istri KDH dan Wakil KDH hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015 yang akan berlangsung 2 hari itu, Sabtu (23/4/2016) siang, dibuka secara resmi Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Guntari Tjahjo.

Pada saat pembukaan Kasmarni dan Arumi terlihat duduk satu meja. Keduanya terlihat sangat akrab dan sesekali saling berbincang, sambil mengikuti acara pembukaan kegiatan tersebut dengan seksama.

Ketika ditanya apa yang mereka berdua bicarakan, mantan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis ini mengatakan tentang pengalaman beberapa bulan menjadi Ketua TP PKK di daerah masing-masing.

"Saling sharing (tukar) informasi dan pengalaman. Sebab, baik kami maupun dia (Arumi) kan baru beberapa bulan jadi Ketua TP PKK di daerah masing-masing. Hanya itu, hanya soal 10 Program PKK," jelas Kasmarni.

Dalam kesempatan itu, masih kata Kasmarni yang sama-sama menggunakan busana warna biru seragam TP PKK, keduanya sepakat untuk terus saling bekerjasama. Saling tukar informasi.

"Kami berdua juga sepakat suatu saat untuk saling mengunjungi. Saling bertukar pengalaman dalam pelaksanaan 10 Program PKK di lapangan. Tentu tidak dalam waktu dekat," pungkas Kasmarni.