Jumat, 25 Agustus 2017 - 21:09:50 WIB - Dibaca : 5449 Kali

Dimentori Agnes Monica:

Putra Siap Harumkan Nama Bengkalis dan Riau di Jakarta

Editor: Johansyah Syafri - Rep: Haliyun Na'im - Foto: Sudiyo
Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Desna Hasryadi Putra pada puncak peringatan HAN 2017, di lapangan Tugu Bengkalis, Kamis (24/8/2017).

BENGKALIS, HUMAS – Ibarat sumur yang tak pernah kering. Pengibaratan itu rasanya tak berlebihan diberikan untuk Kabupaten Bengkalis. Khususnya dalam menghasilkan talenta-talenta muda berkat. Baik itu di tingkat provinsi maupun nasional.

Jika beberapa waktu lalu Althea Karenina Pravdita Gultom (SMP Santo Yosef Pinggir) berhasil menjadi Juara I Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP Bidang Studi IPS dan Aisyah Rifa Fadhilah (SMPS IT Mutiara Pinggir) untuk Bidang IPA, kini ada satu lagi putra terbaik daerah ini yang juga pelajar SMP yang siap mengharumkan kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini di level nasional. Dia adalah Desna Hasryadi Putra.

Putra, begitu dia selalu dipanggil dalam keseharian di rumah atau di sekolah merupakan buah hati pasangan Kahar dan Farida Hanum.

Jika Kahar sehari-hari sebagai pendidik di SD Negeri 1 Bengkalis, Farida merupakan “Pahlawan tanpa tanda jasa” di SD Negeri 54 Bengkalis.

Putra yang merupakan warga jalan Pertanian Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, saat ini duduk di kelas VIII C SMP Negeri 1 Bengkalis.

Apa prestasinya? Putra merupakan salah seorang peserta dari 24 peserta yang mampu menembus tahap battle rounds kontes menyanyi di ajang The Voice Kids Indonesia yang ditayangkan televisi nasional Global TV.

Saat dikonfirmasi Jum’at (25/8/2017), Farida, ibunda Putra sedikit menjelaskan, bagaimana beratnya perjuangan bungsu dari 4 bersaudara ini bisa sampai tahap battle rounds di The Voice Kids Indonesia tersebut.

Katanya, dari seluruh Indonesia, tidak kurang dari 5.000 peserta yang ikut ajang The Voice Kids Indonesia di tahun 2017 ini. Lalu dipilih 160 orang.

“Alhamdulillah Putra menjadi salah satu yang terpilih. Kemudian diseleksi kembali dan berkurang menjadi 72. Setelah itu jumlahnya diciutkan lagi hingga hanya menyisakan 24 orang. Alhamdulillah,  Putra termasuk salah satu diantara yang 24 peserta tersebut,” ujar Farida, seraya berulang kali mengucap syukur kepada Allah SWT.

Masih menurut Farida, saat blind auditions pada 8 Agustus 2017 lalu, ada tiga orang juri yang menilai penampilan Putra yang lahir di Bengkalis, 24 Desember 2014 ini. Yaitu,  Baby Romeo, Muhammad Tulus dan Agnez Mo yang nama lengkapnya Agnes Monica Muljoto.

“Dari ketiga coach saat blind auditions. Agnez Mo lah yang memilih Putra,” jelasnya.

Untuk diketahui, pada saat blind auditions ini, setiap kontestan diminta untuk bernyanyi di atas panggung dimana para coach  duduk membelakangi kontestan. Dalam blind audition, para coach hanya menilai kontestan dari kualitas suara peserta.

Jika coach menyukai keindahan suara kontestan, maka coach akan menekan tombol I want you yang membuat kursi berputar ke arah panggung. Jika para kontestan yang dipilih oleh lebih dari satu coach, dia harus memilih satu coach untuk mendampingi mereka ke babak selanjutnya.

Karena hanya dipilih oleh satu coach, maka Agnes Mo otomatis menjadi mentor atau pembimbing Putra ke babak berikutnya, yaitu live shows.

“Suara Putra bagus.  Memiliki ciri khas tersendiri. Kalau terus diasah, bukan mustahil Putra bisa tumbuh jadi penyayi terkenal. Yang terpenting kalau sudah jadi orang berhasil, putra tidak boleh sombong,” pesan Agnez Mo kala itu, usai memilih putra sebagai anak didiknya.

Sementara dihubungi di hari yang sama di tempatnya sekolah, Putra mengatakan, dia akan tampil di battle rounds pada 28 September 2017 mendatang. Dan berangkat ke Jakarta dua hari sebelumnya, tepatnya 26 September 2017.

Masih cerita Putra, lagu yang dinyanyikannya saat blind audition berjudul “Jadi Aku Sebentar Saja” yang dipopulerkan Judika.

“Tayangan ulangnya di Global TV tanggal 21 September 2017 mendatang, sekitar pukul 18.00 WIB. Sekarang saya sedang mempersiapkan diri untuk tampil di tahap batlle rounds,” ungkap Putra, sedikit berpromosi.

Putra juga mengatakan, sejak kecil dirinya sudah berlatih vokal bersama kakak kandungnya Mery Haryani yang saat ini bekerja di Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis.

“Kebiasaan bersama Kak Mery itulah yang membuat saya menyukai dunia tarik suara,” ungkapnya yang mengaku memang bercita-cita menjadi penyanyi terkenal dan menghajikan kedua orang tuanya ini.

Di bagian lain, Putra mengatakan, saat ini dirinya tengah mempersiapkan diri dan giat berlatih agar bisa lolos ke tahap-tahap selanjutnya.

“Saya siap harumkan nama Bengkalis dan juga Provinsi Riau di ajang The Voice Kids Indonesia. Mohon doa dan dukungannya agar dapat saya mewujudkannya,” harap Putra. 

Misnah, guru mata pelajaran Kesenian Putra di SMP Negeri 1 yang ikut mendampinginya ketika ditemui di sekolah menjelaskan, sampai sekarang suara anak-anaknya, belum berubah.

Khusus untuk mata pelajaran Kesenian, imbuh wanita berhijab dan berkaca mata ini, Putra belum pernah mendapat nilai di bawah 90.

“Agar lebih baik lagi, Putra memang harus lebih sering latihan vokal. Saya berharap Putra bisa melanjutkan karirnya agar lebih baik lagi,” doa Misnah, buat siswanya itu, tulus.

Juga perlu untuk diketahui, pada tahap battle rounds ini, setiap kontestan yang telah dipilih coach yang sama, akan diadu dengan cara menyanyikan lagu yang sama.

Para coach kemudian akan memilih satu kontestan di antara dua kontestan yang diadu untuk dapat melanjutkan babak selanjutnya. Peserta yang tidak terpilih nantinya bisa diajak bergabung ke dalam tim coach lainnya atau tereliminasi di babak battle rounds.

Jika Putra lolos di tahap battle rounds ini, maka bersama 11 kontestan lainnya, dia akan melanjutkan babak live shows.

Saat live shows ini, setiap kontestan akan diminta menyanyi secara live (langsung) di depan para coach dan pemirsa.

Di babak live shows pemirsa seluruh Indonesia akan menentukan kontestan mana yang akan melanjutkan ke babak selanjutnya lewat sistem voting. Di babak ini akan dipilih 6 pemenang untuk menuju grand final.

Grand final adalah babak akhir yang akan menentukan juara The Voice Kids Indonesia. Hanya satu orang pemenang yang akan terpilih sebagai pemenang di antara 6 orang kontestan terbaik yang berhasil masuk ke babak grand final.

“Mari kita doakan dan dukung semoga Putra bisa masuk babak grand final. Insya Allah, jika Putra masuk babak grand final, kami akan menyaksikannya secara live,” Bupati Bengkalis Amril Mukminin memberikan dukungan.

Support itu langsung disampaikan Bupati Amril kepada Putra usai dirinya ikut tampil memeriahkan puncak Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2017, di lapangan Tugu Bengkalis, Kamis (24/8/2017) kemarin.

Saat di panggung HAN 2017 tersebut, Putra membawakan lagu “Ingat Sejarah” yang dipopulerkan penyanyi kenamaan Negeri Junjungan, Oesman Bengkalis.

“Suara Putra memang bagus. Mari kita doakan dan dukung semoga dia bisa menjadi yang terbaik. Bisa mengharumkan nama Bengkalis dan Provinsi Riau di ajang The Voice Kids Indonesia 2017 ini,” ajak Bupati Amril.

Yuk! Kita doakan semoga Putra menjadi the best of the best. Aamiin!*** (Haliyun Na'im)


Berita Lainnya

Tulis Komentar