H Arianto: Penyaluran Rastra Bukan Pemerataan Objektif

BENGKALIS, HUMAS – Setiap penerima beras sejahtera (rastra) harus memenuhi  sembilan faktor kebutuhan hidup layak masyarakat yang tidak terpenuhi, bukan orang yang telah memiliki kecukupan ekonomi.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto mewakili Bupati Bengkalis, saat membuka  Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Rastra se-Kabupaten Bengkalis tahun 2017, yang ditaja Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Bengkalis.

Menurut Arianto, pembagian rastra ini bukan salah satu permerataan yang objektif, tetapi beras tersebut harus diberikan kepada yang membutuhkan.

“Rastra yang disalurkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah bengkalis ini bukan sebagai pemerataan yang objektif, melainkan harus disalurkan kepada yang benar-benar membutuhkannya, walaupun hanya satu butir beras, itu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya,” imbuh Arianto.

Pada kesempatan itu juga, Arianto yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian itu juga mengatakan, Rakor Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Rastra se-Kabupaten Bengkalis tahun 2017 merupakan salah satu penunjang kesejahteraan masyarakat.

“Rakor ini adalah langkah penting dan bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam menunjang program bantuan beras sejahtera atau lebih dikenal dengan program rastra agar masyarakat lebih sejahtera,” imbuh Arianto yang juga adalah Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Kabupaten Bengkalis.

Selain Arianto, turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Provinsi Riau Abdul Madian, Perwakilan Perum bulog Devisi Regional Riau dan Kepulauan Riau Zaindraweli, Kepala Badan Pusat Statistik Bengkalis Guswandi, dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.