Kabupaten Bengkalis Siap Cegah Karhutla

JAKARTA, HUMAS – Indonesia adalah tuan rumah Asian Games tahun 2018, yang akan dipusatkan di Palembang dan Jakarta. Untuk itu, sebagai tuan rumah, kita tidak mau pagelaran olahraga Negara-negara di Asia terganggu,  kita harus mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang sering terjadi di Indonesia setiap tahunnya.

“Jangan buat para negara tetangga merasa tidak nyaman di Indonesia karena asap yang terjadi di Indonesia akibat Karhutla ini, sebisa mungkin kita harus mencegahnya, demi mensukseskan Asian Games 2018,” ungkap Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pencegahan Karhutla, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2018) pagi.

Masih kata Bupati, untuk mencegah Karhutla ini, Ada beberapa titik panas yang telah rawan di Provinsi Riau, oleh karena itu kewaspadaan harus tetap ditingkatkan.

“Karhutla ini adalah salah satu bencana asap yang telah menjadi perhatian dan sorotan dari Negara tetangga. Oleh karena itu, semua elemen di Kabupaten Bengkalis, seperti Polri, TNI, dan  Swasta dan masyarakat harus bekerja sama, bersinergi dan bersama-sama dalam mencegah Karhutla ini,” imbuh  Bupati.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga harus melakukan  koordinasi yang solid dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla ini. Misalnya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran, Camat, Lurah, Kepala Desa dan Masyarakat Peduli Api. Diharapkan kepada seluruh stake holder yang terlibat tersebut agar tetap siap siaga 24 jam, dan alat-alat juga harus standby sehingga ketika terjadi Karhutla di salah satu tempat, maka kita sudah siap untuk turun ke lapangan.

“Masyarakat Desa dan seluruh  unsur terkait juga harus ikut terlibat dalam pencegahan Karhutla ini,” ujar Bupati

Pada kesempatan itu, turut hadir pada acara tersebut Gubernur, Pangdam, Danrem, Kapolda dari masing-masing Provinsi seperti : Riau, Aceh,  Sumatera Utara,  Sumatera Barat,  Sumatera Selatan, Jambi,  Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat.   Bupati,  Dandim dan Kapolres yang berada pada wilayah Provinsi tersebut juga mengikuti acara rakor itu.