Kamis, 08 Maret 2018 - 15:13:43 WIB - Dibaca : 1430 Kali

Jakarta Food Security Summit Tahun 2018 Dibuka Wapres:

Bupati Bengkalis Himbau Petani Tingkatkan Produktifitas Padi

Editor: Muhammad Fadhli - Rep: Muzani - Foto: Muzani
Teks foto: Bupati Bengkalis bersama Kepala Bappeda Bengkalis saat menghadiri acara Jakarta Food Security Summit, di Jakarta Convention Center (JCC) Ruang Cenrawasih 3, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2018) pagi.

JAKARTA, HUMAS - Bertempat di Jakarta Convention  Center (JCC) Ruang Cenrawasih 3, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2018) pagi, Bupati  Bengkalis Amril Mukminin menghadiri acara Jakarta Food Security Summit, yang ditaja oleh  Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dengan tema "Pemerataan Ekonomi Sektor Pertanian, Peternakan dan perikanan melalaui kebijakan dan kemitraan",.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla (JK), ditandai dengan pemukulan bedug oleh JK.

Selain Wapres hadir juga pada acara tersebut, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, beberapa Menteri Kabinet Kerja Jokowi, dan ketua Kadin RI Rosan Roeslani, serta 103 Bupati se-Indonesia.

Dari Provinsi Riau, hanya 7 Kabupaten yang diundang, diantaranya Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hilir, Kampar, Kuantan Sengingi, Pelelawan, Rokan Hilir,dan Siak.

Pada kesempatan itu, Wapres dalam sambutannya mengatakan, Indonesia  merupakan salah satu negara yang memiliki pertumbuhan penduduk yang amat pesat.

"Oleh sebab itu, perkembangan sandang dan pangan juga melesit, jangan hanya penduduk saja yang meningkat tapi pada bidang pangan khususnya padi produktivitas semakin menurun, semua harus elektabilitas, ujar JK

masih kata JK, Pemerintah telah berusaha meningkatkan daya beli petani, salah satu caranya adengan membangun tol laut, yang dapat menurunkan harga logistik di Indonesia.

"Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau, otomatis ongkos logistik pasti lebih mahal. Dengan adanya tol laut tersebut dapat mengurangi harga logistik.Jika Indonesia tidak memiliki sistem logistik yang baik, otomatis daya beli petani tidak akan seimbang. Contohnya seperti harga jagung murah di daerah, tapi saat membeli sabun akan mahal," jelas Wapres.

Sementara itu, Bupati Bengkalis saat diminta keterangan usai menghadiri acara tersebut menghimbau kepada seluruh petani di Kabupaten Bengkalis, khususnya Kecamatan Bengkalis, Bandar Laksamana, Siak Kecil, dan Bukit Batu untuk tetap konsisten dan  terus meningkatkan produktifitas padi.

"Luas tanah di Indonesia sekarang ini sudah sangat berkurang, untuk itu kita harus terus meningkatkan produksi padi. Karena di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Bengkalis merupakan tempat strategis dalam menumbuhkembangkan padi tersebut," imbuh Amril.

Turut mendampingi Bupati Bengkalis pada acara tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten  Bengkalis  Jondi Indra Bustian, Kepala  Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Muhammad Fadhli, serta Kepala Bidang Ekonomi Bappeda kabupaten Bengkalis Muhammad Firdaus.


Berita Lainnya

Tulis Komentar