Kamis, 16 Agustus 2018 - 19:36:30 WIB - Dibaca : 1080 Kali

Cuaca Ekstrim, Waspada Karhutla

Editor: Nurhadi - Rep: Tim Humas - Foto: Tim Humas
Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat meninjau lokasi Karhutla yang terjadi di kawasan Gaspon, Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, (25/8/2016) lalu

BENGKALIS, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin menghimbau kepada seluruh masyarakat  maupun koorporasi dalam wilayah Kabupaten Bengkalis agar tidak membakar lahan dengan tujuan apapun, mengingat beberapa pekan terakhir cuaca sangat ekstrim. Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkalis di sela – sela mengikuti kegiatan bakti sosial gotong royong di seputaran kota Bengkalis sempena peringatan ke-73 HUT RI bersama ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis (16/08) pagi.

 

Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada saat jumpa pers (15/3) lalu di Jakarta, bahwa puncak musim kemarau 2018 diprediksi kembali terjadi pada bulan Agustus - September 2018. Pada saat puncak musim kemarau di wilayah Indonesia perlu diwaspadai untuk daerah-daerah yang rentan terhadap bencana kekeringan dan karhutla.

 

Karena itu, Bupati Bengkalis menghimbau untuk tidak membakar lahan sebagai antisipasi agar pencemaran lingkungan seperti terjadinya kabut asap tidak kembali terjadi terutama dalam menghadapi perhelatan akbar Asian Games yang akan dilaksanakan sehari setelah HUT ke-73 RI.

 

“Tentu sesuai arahan presiden, himbauan tersebut sangat jelas dan tegas, tidak boleh terjadi lagi kebakaran lahan yang mengakibatkan bencana asap, dengan alasan dan tujuan apapun, apalagi Negara se Asia akan berkumpul pada perhelatan Asian Games di Jakarta dan Palembang 18 Agustus mendatang,” Jelas Amril Mukminin.

 

Hal senada juga disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis Yuhelmi. 

 

“Kepada camat dan kepala desa, dihimbau agar senantiasa mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan, lebih baik mencegah sebelum terlambat. Jangan sampai saudara kita terbentur masalah hukum karena membakar lahan," tutupnya.

 

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bengkalis terhitung tanggal 11 s/d 16 Agustus 2018 ada 43 titik api yang tersebar pada 34 titik panas di Kecamatan Pinggir, 5 titik panas di Kecamatan Bathin Solapan, 1 titik panas di Kecamatan Talang Muandau, 1 titik panas di Kecamatan Bukit Batu dan 2 titik panas di Kecamatan Bandar Laksamana. 


Berita Lainnya

Tulis Komentar