Amril Mukminin: Mari Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan

BENGKALIS, HUMAS – Menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah yang jatuh tanggal 1 Muharram bersamaan dengan 11 September 2018 Masehi, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bagian Kesejateraan Sekretariat Daerah, menggelar Tabligh Akbar, Senin (10/9/2018) malam, di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis.

Dalam sambutan tertulis Bupati Bengkalis yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah H Heri Indra Putra mengatakan, peringatan tahun baru hijriyah adalah makna penting bagaimana kita dapat memaknai hijrah yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

“Mari kita memaknai hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta mengimplementasikannya dengan menebar rahmat bagi semesta alam.” Ajak Amril

Orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis itu juga mengajak masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk menjadikan peringatan tahun baru islam ini, sebagai momen untuk memotivasi diri sendiri, keluarga serta masyarakat untuk membentuk mental, akhlaq dan kepribadian serta keimanan yang kokoh dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.

“Kami tentunya sangat mengharapkan melalui momen peringatan tahun baru islam ini, untuk kita semua selalu berdoa dan berusaha demi kebaikan dan kesejahteraan seluruh masyarakat, agar dapat hidup aman, damai dan sejahtera.” Pungkas Amril

Selain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah H Heri Indra Putra, turut hadir Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkalis, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan ratusan jamaah lainnya.

Tabligh Akbar sempena penyambutan Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah tampak lebih hikmat dan menjadi majlis ilmu yang sangat bermanfaat dengan datangnya Ust H, Zulhendri Rais.

Dalam tausiyahnya Ust H. Zulhendri Rais menyampaikan beberapa hal diantaranya, hidupkanlah Sunnah Nabi Muhammad SAW dengan hijrah kita untuk lebih cinta pada Rasulullah dan menjadikan hijrah itu sendiri sebagai moto dalam kehidupan untuk senantiasa berbuat baik dan kebaikan.

Seluruh jamaah tampak khusuk mengikuti dan mendengarkan tausyiah dari ustadz yang sengaja didatangkan dari Kota Bertuah Pekanbaru.