Kamis, 31 Maret 2022 - 11:29:06 WIB - Dibaca : 220 Kali
Buka Workshop Pesantren Goes Online 2022, Bupati Bengkalis Harapkan Peningkatan Pengetahuan Digital di Kalangan Santri
Editor: Nurhadi - Rep: Nuratika - Foto: Asih Ismayuni
BANTAN, PROKOPIM - Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Safri ajak para santri Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bantan Tua agar memperkuat pengetahuan melalui teknologi imformasi digitalisasi.
Ajakan tersebut disampaikan Johansyah saat membuka Workshop Pesantren Goes Online 2022 Digital Marketing, Kamis (31/3/2022), di Gedung Darul Muallimin Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bantan Tua.
Dikatakan Johan para santri pondok pesantren saat ini sangat diuntungkan jika mampu mengimplementasikan penguasaan teknologi digitalisasi secara baik dan benar. Karena di pesantren lebih unggul dalam pembinaan karakter dan penguasaan bahasanya dalam mentransfer pengetahuan dibandingkan sekolah umum lainnya.
"Sesuai dengan pelatihan workshop goes online digital marketing yang dilaksanakan ini, kami harapkan para santri dapat memahami betul akan pentingnya penguasaan teknologi, sebab saat ini siapapun orang yang tidak menguasai bahkan memanfaatkan teknologi informasi digitalisasi akan menjadi terbelakang, karena teknologi informasi merupakan media utama dalam perkembangan manusia," jelas Johansyah.
Hal ini juga lanjut Johan sejalan dengan Misi Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang efektif dan berkualitas.
Sementara hal senada juga disampaikan Ketua Umum Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Bengkalis H Ahmad Pamuji dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya dilaksanakan workshop digital marketing di kalangan para santri bukan hanya pesantren sebagai lembaga bina santri yang hanya terfokus pada pendidikan ilmu agama saja, tetapi juga pendidikan mengenai berwirausaha sebagai bekal santriwan dan santriwati untuk mencari nafkah di dunia setelah keluar dari pesantren nantinya.
"Sebagaimana kita ketahui saat ini dunia teknologi informasi komunikasi digital memang berpengaruh besar bagi kehidupan manusia, terutama bagi para santri, sebagai salah satu media untuk mengoptimalkan syiar pesantren melalui digital terutama untuk kepentingan dakwah dan Islam," kata H Ahmad Pamuji.
Turut hadir dalam workshop goes online digital tersebut Kepala Kementerian Agama Bengkalis diwakili Kasi Madrasah H Lukman, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Abdul Wahid dan narasumber kegiatan Rinov Waludyantoro.

Berita Lainnya
Gubri Buka MTQ Ke-43 Riau di Kabupaten Bengkalis, 852 Peserta Dari 12 Kabupaten/Kota Siap Tampil
Bupati Kasmarni Ajak GAMKI Jadi Mitra Strategis Pembangunan Daerah
Dengan Penuh Konsetrasi 12 Peserta Cabang Hafalan 100 Hadits Dengan Sanad Ikuti Lomba MTQ KE-43 di Bengkalis
24 Regu Fahmil Quran Siap Adu Ketangkasan, Semangat Syiar Islam Warnai MTQ Ke-43 Riau di Bengkalis
Tulis Komentar