Bupati Bengkalis Buka Rapat PUG Dan PPRG Kecamatan Mandau

MANDAU, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharudin membuka acara rapat Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG) dan rapat Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Kecamatan Mandau Tahun 2022, bertempat di Hotel Susuka Duri, Selasa (25/10/2022).

Dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis Raja Arlingga menyampaikan hal-hal teknis yang dilaksanakan oleh pemerintah tentang PUG.

“Kami mengharapkan dukungan dari semua Perangkat Daerah untuk tahun 2023 mendatang Kabupaten Bengkalis bisa memperoleh Anugrah Parahita Eka Praya (APE) yang kita harapkan,” ucapnya.

Lanjut Raja Arlingga terdapat seluruh OPD Kabupaten Bengkalis yang mengikuti rapat terdiri dari pimpinan Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Bengkalis dan sejumlah pengurus PUG lainnya.

Sementara itu Bupati Bengkalis dalam sambutannya yang disampaikan Plt. Asisten Prekonomian dan Pembangunan Toharudin mengatakan dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini keadilan gender merupakan aspek yang sangat penting dan harus direspon dalam setiap aktivitas pembangunan.

“Gender merupakan salah satu tujuan utama dalam pembangunan global, salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGS) yaitu kesetaraan gender dan sebagai salah satu wujud nyatanya adalah dengan memasukkan keadilan gender pada setiap kebijakan maupun pelaksanaan pembangunan, bahkan keadilan gender juga telah menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan,” pungkasnya.

Untuk itu diharapkan kerjasama ini akan tetap berlanjut dapat lebih memotivasi dan menggugah semangat masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk membuktikan potensi dan kemampuannya sehingga mampu memberikan sumbangan yang positif dalam pembangunan, pinta Kasmarni.

"PPRG bukanlah tujuan akhir melainkan merupakan sebuah kerangka kerja atau alat analisis untuk mewujudkan keadilan dalam penerimaan manfaat pembangunan. PPRG juga merupakan bentuk implementasi dari penganggaran berbasis kinerja dimana pengelolaan anggaran menggunakan analisas gender pada input, output dan outcome pada perencanaan dan penganggaran serta mengintegrasikan aspek keadilan (equity) sebagai indikator kinerja, setelah pertimbangan ekonomi, efisiensi dan efektifitas. Dengan demikian Anggaran Responsif Gender (ARG) menguatkan secara signifikan kerangka penganggaran berbasis kinerja lebih berkeadaan." Pungkas Toha.

Turut Hadir Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender Provinsi Riau Devi Susanti, Dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Riau Lena Farida, serta perwakilan OPD,Camat se- Kabupaten Bengkalis, dan Seluruh Peserta dan tamu undangan yang hadir.