Buka Seminar Kesehatan Bersama Tokoh Perempuan, Bupati Sampaikan Pentingnya Peran Wanita Dalam Pelaksanaan Pembangunan

MANDAU, PROKOPIM - Bertempat di Gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau, Bupati Bengkalis Kasmarni, buka seminar kesehatan bersama Tokoh Perempuan, Sabtu (4/2/2023).

Kegiatan tersebut, ditaja oleh 3 (tiga) organisasi perempuan di Kabupaten Bengkalis yakni, Ikatan Wanita Minang Riau Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan serta Ikatan Arisan Ibu-Ibu Persatuan Keluarga Daerah Pariaman.

Selain Bupati Bengkalis, juga hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD PKDP Kab. Bengkalis yang juga Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syaiful Ardi, Anggota DPRD Bengkalis Surya Budiman, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Toharuddin, Kepala Dinas Pendidikan Hj. Kholijah, Kepala Dinas Sosial Hj. Martini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana H. Hambali.

Lalu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Hendrik Dwi Yatmoko, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy, Camat Pinggir Zama Riko Dakanahay, Camat Talang Muandau Risky Afriandi, serta peserta seminar.

Kegiatan tersebut, mengusung tema "Kenali Gejala Demensia" yang menghadirkan narasumber dr. Intan Yuliasari, yang merupakan dokter Spesialis Saraf RSUD Bengkalis.

Dalam sambutannya, Kepala Daerah Bengkalis memberikan apresiasi kepada organisasi wanita yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, dengan diselenggarakannya kegiatan positif seperti ini, mampu memberikan pengetahuan kepada para wanita khususnya dalam mengatasi penyakit demensia alzheimer.

"Terimakasih atas kolaborasi dan partisipasi dari ibu-ibu yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, mampu menjadikan para ibu-ibu yang ada di Kabupaten Bengkalis menjadi perempuan yang sehat, tangguh, berdaya dan sejahtera," ucapnya.

Lebih lanjut, Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas juga mengingatkan akan pentingnya peran wanita dalam pelaksanaan pembangunan. 

Menurutnya, penyebab perempuan yang sering tertinggal dan sulit bersaing, karena perempuan belum sepenuhnya menyadari potensi diri serta belum bisa memanfaatkan peluang yang dimilikinya.

Maka dari itu, Kasmarni memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh wanita Kabupaten Bengkalis untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah, yakni dengan diluncurkan program Perempuan Berdaya dan Keluarga Sejahtera.

"Kepada seluruh wanita yang ada di Kabupaten Bengkalis, marilah kita bersatu, terus melangkah, terus berinovasi terus berkreasi, terus berakselerasi dan membangun diri untuk  lebih maju dan berdaya saing. Mari kita tunjukkan, bahwa membangun daerah, bangsa dan negara ini bukan hanya dari laki-laki saja, tetapi juga dapat dibangun oleh kaum perempuan," ucapnya.