Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Pemkab Pastikan Ketersediaan Sembako Menjelang Idul Adha Tetap Stabil

BENGKALIS, PROKOPIM – Idul Adha 1445 H/2024 M diperkirakan jatuh pada 17 atau 18 Juni mendatang.

Meskipun tak setinggi momen Idul Fitri, permintaan masyarakat terhadap kebutuhan bahan pangan menjelang hari raya kurban tahun ini, juga diperkirakan meningkat.

Guna mengantisipasi agar tidak terjadi kenaikan harga dan kelangkaan barang menjelang Idul Adha 1445 H ini yang dapat memacu inflasi daerah, Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan sudah menginstruksikan sejumlah kepala perangkat daerah melakukan langkah-langkah konkrit.

“Utamanya untuk kepala perangkat daerah yang tergabung dalam  Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),” jelasnya.

Diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, hal itu disampaikannya usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kemendagri secara daring di ruang rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Selasa, 4 Juni 2024.

Di bagian lain, Bupati Bengkalis mengemukakan, guna memastikan harga dan ketersediaan tetap stabil menjelang Idul Adha 1445 H, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) diminta untuk mengadakan sidak pasar dan pengecekan gudang-gudang persediaan bahan pokok.

Kemudian, setiap harinya kita juga minta rekan-rekan di Disdagprin untuk turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan harga maupun ketersediaan bahan pokok sehingga apabila ada terjadi lonjakan harga ataupun kelangkaan, bisa segera ambil langkah yang tepat,” sebutnya.

Sementara itu terkait stok beras di daerah ini, Bupati Bengkalis mengatakan aman.

“Alhamdulillah. Sesuai laporan dari Bulog Bengkalis, stok beras di Kabupaten Bengkalis untuk 3 (tiga) bulan ke depan aman,” tutupnya.

Hadir pada acara tersebut Kodim 0303 Bengkalis di wakili Rudiantho, Kadis Perhubungan diwakili Bambang S, Bulog Julinta Simanjuntak, Dinkes Mirna Juanita.