Bupati Bengkalis Hadiri Majelis Sambutan Hari Kebangsaan Malaysia Ke-67

PEKANBARU, PROKOPIM - Bertempat di Grand Ballroom Aryaduta Hotel Pekanbaru, Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H. Bustami HY, menghadiri majelis sambutan Hari Kebangsaan Malaysia Ke-67 dan sambutan Hari Malaysia Tahun 2024, Selasa (17/09/2024) malam.

Kegiatan yang ditaja oleh Konsulat Malaysia di Pekanbaru ini dihadiri Rektor Universitas Muhamadiyah Riau (UMRI), Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau, pengusaha, tokoh masyarakat dan tokoh adat serta masyarakat Malaysia yang berada di Riau.

Konsulatan Malaysia Pekanbaru, Mohammed Hosnie Shahiran bin Ismail dalam elu-eluannya mengucapkan terima kasih kepada ratusan tamu undangan yang hadir mulai dari kalangan eksekutif, legislatif, serta para warga Malaysia di Pekanbaru.

Mohammed Hosnie juga menyampaikan bahwa Kerajaan Malaysia akan terus berkomitmen untuk memperkukuhkan hubungan dan kerjasama dengan Republik Indonesia yang lebih tinggi dan komprehensif agar ia dapat meningkatkan kemakmuran bagi ke dua dua negara.

Sementara itu Rektor Universitas Muhamadiyah Riau H.Saidul Amin dalam sambutannya mengungkapkan, dengan momen perayaan ini, hendaknya bertambah erat hubungan antara dua negara, Malaysia dan Indonesia, terkhusus di Provinsi Riau.

Pada kesempatan yang sama Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan juga menyampaikan ucapan selamat Hari Kebangsaan Malaysia Ke-67 dan Hari Malaysia Tahun 2024.

“Selamat Hari Kebangsaan Malaysia Ke-67 dan Hari Malaysia Tahun 2024 kepada seluruh Masyarakat Malaysia yang berada di Pekanbaru, semoga Malaysia tetap menjadi negara yang berdaulat, kemakmuran dan kesejahteraan tetap mengalir untuk masyarakatnya,” Ucap Bustami.

Bustami juga berharap, melalui momentum perayaan Hari Kebangsaan Malaysia ke-67 dan Hari Malaysia Tahun 2024 ini dapat semakin mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia khususnya di Provinsi Riau ini.

“Kami berharap semoga kedepan banyak kerjasama diberbagai sektor kehidupan yang bisa dilakukan, mengingat Indonesia dan Malaysia adalah negara serumpun,” ucapnya.