Anggota Paskibra Harus Jadi Benteng dan Membentengi Orang Lain

BENGKALIS, HUMAS -- Kebersamaan menjadi tema penyemangat perayaan 72 tahun Indonesia merdeka tahun 2017 ini yang terangkum dalam tiga kata, yaitu “Indonesia Kerja Bersama”.

Menurut Bupati Bengkalis Amril Mukminin, pendekatan tersebut menjadi esensi dan ajakan kepada kita untuk merangkul dan mengedepankan azas kebersamaan.

“Melalui semboyan tersebut, kita diingatkan untuk senantiasa bersatu dalam kebhinnekaan, melanjutkan perjuangan dan mengisi kemerdekaan bangsa dan negara ini,” terangnya.

Bupati Amril mengatakan itu ketika mengukuhkan 75 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di lapangan Tugu Bengkalis, , Selasa (15/8/2017).

Ke-75 anggota Paskira itu akan bertugas menaikkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2017, Kamis (17/8/2017) lusa.

Kepada seluruh anggota paskibra, Bupati Amril berpesan, sebagai generasi muda pilihan, mereka harus ikut menjadi garda terdepan, dalam menjadikan kawula muda di daerah ini, sebagai generasi penerus bangsa.

“Menjadi generasi yang mau bersama kerja dan kerja bersama. Mau bersama belajar dan belajar bersama,” paparnya.

Sebagai generasi harapan bangsa, penerus perjuangan dan pembangunan, sebagai calon penerima tampuk kepemimpinan negeri ini, harap Bupati Amril, mereka harus terus menuntut ilmu dan gantungkan cita-cita setinggi langit.

“Jadikan setiap keterbatasan yang dimiliki sebagai cambuk pelecut diri, untuk meraih sukses. Bukan justru sebaliknya,” Bupati Amril memberikan motivasi.

Katanya, sebagai wujud cinta tanah air, serta mengingat kian derasnya dampak negatif era globalisasi, ke-75 anggota Paskibra itu juga harus menjadi garda terdepan, mampu menjadi benteng dan membentengi orang lain dari pengaruh negatif tersebut.

Menurutnya bukan hanya orang tua atau keluarga dekat, secara pribadi dia juga akan sangat menyesalkan, jika suatu saat kelak, diantara ke-75 anggota Paskibra itu justru ada yang terlibat hal-hal negatif. Seperti kenakalan remaja, narkoba, pergaulan bebas, dan sebagainya.

“Jadikan ilmu dan pengetahuan selama mengikuti Diklat Paskibra, seperti disiplin, rasa percaya diri, kekompakkan, semangat rela berkorban, sebagai modal dasar untuk mengantar kalian pada puncak tangga kesuksesan,” ajaknya.***