Sabtu, 12 Mei 2018 - 22:00:28 WIB - Dibaca : 673 Kali

Hadiri Pengukuhan IKWADI Periode 2018-2023

Bupati Bengkalis: Pers Juga Ikut Mewarnai Kemajuan Negeri Junjungan

Editor: Muhammad Fadhli - Rep: Wildan Taufiq - Foto: Sudiyo dan Doni Afzan
Teks foto: Bupati Bengkalis saat foto bersama dengan pengurus IKWADI periode 2018-2023, di Aula Hotel Surya Duri, Sabtu (12/5/2018).

MANDAU, HUMAS - Peranan pers atau media massa sangat dibutuhkan dalam menunjang pembangunan daerah, sebagai kontrol sosial, sekaligus sumbangan pemikiran dalam memajukan daerah.

Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat menghadiri acara Pengukuhan Ikatan Keluarga Wartawan Duri (IKWADI), periode 2018–2023, bertempat di salah satu aula Surya Hotel, Sabtu (12/5/2018), dihadiri Wakapolres Bengkalis Kompol Ade Zamrah, Anggota DPRD Bengkalis Dapil Mandau Pinggir Riyanto dan Zulkifli, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Camat Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Plt Camat Talang Muandau serta Forkopimcam.

Sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kesejahteraan para wartawan khususnya yang tergabung dalam IKWADI, maka dibentuk kepengurusan harian baru. Adapun yang dilantik yaitu, Edi Nurat sebagai Ketua, Handana sebagai Wakil Ketua, Joni Rominggo, Dewi Trisna sebagai Sekertaris dan wakil Sekertaris, serta Erwin Nababan, Aji Santoso sebagai Bendahara dan Wakil Bendahara.

Amril mengatakan, saat ini kita semua menghadapi tantangan yang sangat besar, hadirnya media sosial menjadi kegandrungan baru, masyarakat sekarang ini hampir semua mempunyai gadget, dan semua gandrung media sosial.

“Hujatan dan ucapan kebencian seringkali dijumpai di media sosial, dan yang  menjadi permasalahan adalah tidak adanya yang bisa mengerem dan tidak ada pihak manapun yang bisa memagari, Inilah era keterbukaan yang dihadapi oleh  semua negara di dunia termasuk di Indonesia khususnya di Bengkalis,” ujarnya.

Selanjutnya Bupati Bengkalis juga berpesan kepada rekan-rekan wartawan dan seluruh insan pers, supaya memiliki sikap andil dalam memajukan pembangunan, dengan cara menyajikan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait seluruh program yang dilaksanakan pemerintah kepada masyarakat.

Kemudian, Amril juga mengajak kepada seluruh wartawan untuk bersama-sama  mengurangi berita bohong (hoax), berita yang memecah-belah, berita-berita fitnah, dan seharusnya media arus utama, media mainstream, harus mampu meluruskan hal yang bengkok-bengkok, menjernihkan kekeruhan yang terjadi di media sosial, serta tidak lantas ikut larut dan malah memungut isu-isu yang belum terverifikasi di media sosial sebagai bahan berita.

“Karena kita sekarang ini bisa melihat kalau ada tranding topic di media sosial justru itu yang dipakai untuk berita tanpa verifikasi apakah berita itu betul-betul benar atau tidak benar,” sambungnya.

Tidak lupa, dalam kesempatan itu orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan wartawan yang telah membantu mensosialisasikan program-program pemerintah Kabupaten Bengkalis serta telah ikut mewarnai kemajuan Negeri Junjungan yang kita cintai ini.


Berita Lainnya

Tulis Komentar